2022
DOI: 10.25078/jpm.v8i02.1509
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Efektifitas Pembelajaran Hybrid Pada Institusi Pendidikan Instiki Dengan Discrepancy Evaluation Model

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memberi evaluasi pada program efektifitas pembelajaran hybrid pada institusi INSTIKI Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif kualitatif menggunakan model Discrepancy Evaluation Method oleh Provus (1971) melalui 5 tahapan desain, instalasi, proses, produk, dan perbandingan. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara Wakil Rektor 1 bagian pendidikan, empat dosen dan lima mahasiswa, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi dat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Standar program merupakan kriteria yang ditetapkan dengan tujuan mencapai hasil yang efektif (Yavorsky, 1984dalam (Rahman et al, 2018 Evaluasi menurut pendekatan Provus melibatkan beberapa tahapan, yakni menetapkan standar program, mengidentifikasi perbedaan antara kinerja aktual dan standar yang ditetapkan, serta menggunakan ketidaksesuaian sebagai dasar untuk melakukan perubahan baik pada kinerja maupun standar program (Ulya SetyaNingsih et al, 2021). Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan model evaluasi discrepancy (DEM) yang dikemukakan oleh (Rahman et al, 2018) Tahapan evaluasi yang dilakukan terdiri dari desain program untuk mengumpulkan informasi tentang rancangan atau desain program, instalasi untuk membandingkan program dengan implementasinya, proses pelaksanaan untuk menilai kemampuan program dalam mengubah input menjadi output, hasil program untuk mengevaluasi pencapaian tujuan program melalui evaluasi hasil program, dan analisis biaya manfaat untuk membandingkan efektivitas program dengan program sejenis lainnya (Kusuma et al, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Standar program merupakan kriteria yang ditetapkan dengan tujuan mencapai hasil yang efektif (Yavorsky, 1984dalam (Rahman et al, 2018 Evaluasi menurut pendekatan Provus melibatkan beberapa tahapan, yakni menetapkan standar program, mengidentifikasi perbedaan antara kinerja aktual dan standar yang ditetapkan, serta menggunakan ketidaksesuaian sebagai dasar untuk melakukan perubahan baik pada kinerja maupun standar program (Ulya SetyaNingsih et al, 2021). Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan model evaluasi discrepancy (DEM) yang dikemukakan oleh (Rahman et al, 2018) Tahapan evaluasi yang dilakukan terdiri dari desain program untuk mengumpulkan informasi tentang rancangan atau desain program, instalasi untuk membandingkan program dengan implementasinya, proses pelaksanaan untuk menilai kemampuan program dalam mengubah input menjadi output, hasil program untuk mengevaluasi pencapaian tujuan program melalui evaluasi hasil program, dan analisis biaya manfaat untuk membandingkan efektivitas program dengan program sejenis lainnya (Kusuma et al, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Karakteristik utama dari evaluasi model discrepancy melibatkan tiga proses, yaitu menyetujui standar yang digunakan sebagai acuan, menentukan apakah terdapat perbedaan antara kinerja dari berbagai aspek program dan standar yang ditetapkan, serta menggunakan informasi mengenai perbedaan tersebut untuk menentukan apakah program atau beberapa aspeknya perlu diperbaiki, dipertahankan, atau dihentikan. Tujuan utama dari evaluasi kesenjangan adalah untuk menentukan apakah perlu dilakukan perbaikan, mempertahankan, atau menghentikan sebuah program (Kusuma et al, 2022).…”
Section: Evaluasi Model Discrepancyunclassified
“…If the expected changes have not occurred, adjustments to activities to achieve the desired behavioral outcomes may be necessary. This is because students' conditions during the learning process significantly influence the attainment of optimal results (Kusuma et al, 2022). This third stage of the gap evaluation focuses on evaluating which objectives have been accomplished.…”
Section: Discrepancy Evaluation Modelmentioning
confidence: 99%