“…"Leumbo nto peronga-ronga katom pekai-kai lima katom pupule'o wonuanto rumbia poleang tokotu'a to mpehawa'o saranto na measasi pu'uno, pu'uno wonua ntelele, owose sama turuno, da kita nta nituara kito lako teko lumpe mebinta hai oliwino mbueto hai moronene. " Artinya: " Mari kita bersama-sama, kita bergandeng tangan kita untuk memperbaiki daerah tertua Rumbia Poleang, kita harus ingat karna hanya satu asalnya, asal tempat yang terkenal besar turunannya, dan kita akan dikutuk jika kita lupa akan nasihat dari nenek moyang moronene (Eminarti & Hak, 2019)." Kita diajarkan untuk bersama-sama memperbaiki daerah asal tempat kita berada.…”