Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi permainan Hadang dalam peningkatan kemampuan belajar gerak melalui lestari budayaku bugar bangsaku. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan diskusi dan praktik langsung dilapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang tepatnya si ruang lingkup KPOTI kabupaten Semarang yang berjumlah 38 peserta dari 19 kecamatan di Kabupaten Semarang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan survei. Hasil dari penelitian permainan Hadang aspek Kognitif sebesar 88% dalam pelaksanaan permainan Hadang. Pemahaman dalam permainan Hadang ini tidak terlalu sulit, karena beberapa peserta juga telah mengetahui permainan ini sebelumnya meskipun menggunakan nama yang berbeda. Sedangkan Aspek Afektif, didapatkan rerata 86% terkait penilaian tingkah laku para peserta. Nilai dari aspek Psikomotor dalam permainan Hadang ini cukup tinggi, yaitu pada prosentasi 90% menemukan bahwa Permainan Hadang memiliki kontribusi dalam peningkatan kemampuan belajar gerak. Permainan Hadang juga merupakan permainan yang menarik dan dapat diterima oleh masyarakat. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu hanya menggunakan perwakilan dari masing masing koordinator guru olahraga sebagai partisipan. Penelitian selanjutnya harapannya dapat diaplikasikan hingga tingkat daerah dan bahkan nasional untuk lebih merata dalam pemahaman dan pengetahuan terkait permainan hadang sebagai sebuah warisan permainan tradisional di Nusantara. Kata Kunci: permainan hadang, pelestarian permainan tradisional, aktivitas fisik.