2018
DOI: 10.14334/jitv.v23i1.1617
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Epidemiology of traumatic myiasis due to Chrysomya bezziana in Indonesia

Abstract: <p>Epidemiology of traumatic myiasis in Indonesia was studied by the widespread collection of fly larvae from infested livestock in passive case detection surveys involving veterinary clinics. In addition, monthly data from Kediri regency in Eastern Java were analysed from 2006-2009 to explore the seasonality of myiasis. Larvae from a total of 260 cases from the nationwide survey and 341 cases from Kediri were identified. Except for 5 cases of chicken infestation due to Musca species in the nationwide su… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 17 publications
(24 reference statements)
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Myiasis merupakan penyakit parasitik yang disebabkan oleh larva lalat (belatung) yang menyerang semua jenis hewan vertebrata berdarah panas dan manusia (Sunny et al, 2016;Wardhana, 2006). Hewan yang pernah dilaporkan menderita myiasis di Indonesia antara lain sapi, kambing, domba, kerbau, kuda, anjing, babi dan ayam (Partoutomo, 2000;Wardhana et al, 2018). Larva lalat penyebab penyakit ini memakan jaringan hidup dan mati atau nekrosis (Imtiaz et al, 2014;Kaswardjono et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Myiasis merupakan penyakit parasitik yang disebabkan oleh larva lalat (belatung) yang menyerang semua jenis hewan vertebrata berdarah panas dan manusia (Sunny et al, 2016;Wardhana, 2006). Hewan yang pernah dilaporkan menderita myiasis di Indonesia antara lain sapi, kambing, domba, kerbau, kuda, anjing, babi dan ayam (Partoutomo, 2000;Wardhana et al, 2018). Larva lalat penyebab penyakit ini memakan jaringan hidup dan mati atau nekrosis (Imtiaz et al, 2014;Kaswardjono et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Agen primer penyebab myiasis terbagi menjadi tiga, yaitu lalat Cochliomya hominivorax yang tersebar di benua Amerika, lalat Wohlfahrtia magnifica yang tersebar di Eropa hingga Tiongkok, serta lalat Chrysomya bezziana yang tersebar di kawasan Afrika bagian tropis dan sub tropis, subkontinen India, Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Papua Nugini. Myiasis pada hewan di Indonesia telah dilaporkan terjadi di berbagai provinsi baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa (Partoutomo, 2000;Wardhana et al, 2018;Wientarsih et al, 2017). Myiasis dilaporkan menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar, terutama di daerah-daerah sentral ternak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…The biological properties of C. bezziana Villeneuve as the primary myiasis flies require a fresh wound to lay their eggs. In contrast the other types of myiasis flies (secondary) require odor stimulation as a signal to lay their eggs (Wardhana and Muharsini 2005;Wardhana et al, 2018).…”
Section: Outdoormentioning
confidence: 99%