2022
DOI: 10.21009/spatial.221.8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Environmental-Based Tourism Village Modeling in Tasikmalaya District, West Java

Abstract: The tourism sector in Tasikmalaya Regency has very good potential to be developed towards an ecotourism-based tourism area. The objectives of this study were: to identify the level of fulfillment of the criteria for a tourist village in Santana Mekar Village, Tasikmalaya; and formulate the development and modeling of environmentally-based tourism villages. The research method used is a qualitative research method with a field survey. Analysis of the potential of the three tourist areas using SWOT analysis. San… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…e. Memberikan pembekalan dan pendampingan kepada kelompok tani dan masyarakat sekitar Untuk dapat mengembangkan agrowisata di Desa Loto, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan pembekalan dan pendampingan kepada masyarakat di sekitar agrowisata dan juga kepada kelompok tani. Tujuan dilakukannya pembekalan dan pendampingan ini adalah agar masyarakat dapat membangun wisata secara mandiri dan dapat merintis wisata melalui komunitas yang dapat membuka lapangan kerja dan peningkatan ekonomi (Fadjarajani et al, 2022). Oleh sebab itu, masyarakat perlu dibekali dan didampingi tentang mengelola dan mengembangkan wisata secara mandiri.…”
Section: Hasil Analisis Swotunclassified
“…e. Memberikan pembekalan dan pendampingan kepada kelompok tani dan masyarakat sekitar Untuk dapat mengembangkan agrowisata di Desa Loto, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan pembekalan dan pendampingan kepada masyarakat di sekitar agrowisata dan juga kepada kelompok tani. Tujuan dilakukannya pembekalan dan pendampingan ini adalah agar masyarakat dapat membangun wisata secara mandiri dan dapat merintis wisata melalui komunitas yang dapat membuka lapangan kerja dan peningkatan ekonomi (Fadjarajani et al, 2022). Oleh sebab itu, masyarakat perlu dibekali dan didampingi tentang mengelola dan mengembangkan wisata secara mandiri.…”
Section: Hasil Analisis Swotunclassified