Encapsulation Red Ginger Oleoresin (&lt;em&gt;Zingiber officinale&lt;/em&gt; var. Rubrum) With Chitosan-alginate as Wall Material Using Spray Drying

Jayanudin, Jayanudin; Rochmadi, Rochmadi; Wiratni, Wiratni; Yulvianti, Meri; Barleany, Dhena Ria; Ernayati, Widya

doi:10.19026/rjaset.10.1836

Cited by 21 publications

(9 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Researchers have been searching for microencapsulation systems of oleoresin for different applications. Oleoresins successfully extracted from different natural sources were encapsulated in various systems such as: chitosan and alginate for fresh milk preservatives [25]; chitosan-alginate complex, gum arabic and modified starch, gum arabic and soy protein isolate, binary and ternary blends of gum arabic, maltodextrin and a modified starch as wall materials using spray drying [26][27][28][29], or as oleoresins of pepper encapsulated in sodium alginate films with essential oils as treatment for infected wounds [30].…”

Section: Coatings 2019 9 X For Peer Review 8 Of 10mentioning

confidence: 99%

Design and Development of Oleoresins Rich in Carotenoids Coated Microbeads

et al. 2019

View full text Add to dashboard Cite

The aim of this study was to encapsulate the oleoresins rich in carotenoids extracted from sea buckthorn (Hippophae rhamnoides) fruits into a blend of sodium-alginate and κ-carrageenan microbeads (2% w/v) coated by a sodium-alginate (2% w/v) layer prepared using an ionotropic gelation technique with calcium chloride (2% w/v) by dropping method. The fresh obtained coated microbeads had a “fried eggs” like appearance with a size distribution ranging from 4 to 6 mm. The coated microbeads were analyzed for their SEM and fluorescence. The encapsulation efficiency was 92%. Their stability was investigated by evaluation of the physical integrity performance in aqueous media with different pH to mimic the gastrointestinal tract for 24 h at 37 °C under laboratory conditions. The results demonstrated the limitation of the coated microbeads swelling ability under pH 7. The coated microbeads could be a good tool to guarantee oleoresins rich in carotenoids stability and colon delivery. The present study shows an attractive encapsulation system of oleoresins, in order to obtain stable products for further applications.

show abstract

Section: Coatings 2019 9 X For Peer Review 8 Of 10mentioning

confidence: 99%

Design and Development of Oleoresins Rich in Carotenoids Coated Microbeads

et al. 2019

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…STPP merupakan polianion yang akan bereaksi secara ionik untuk berikat silang (crosslink), sehingga akan mempengaruhi jumlah bahan aktif yang akan tersalut. Peningkatan konsentrasi STPP akan menurunkan nilai efisiensi enkapsulasi karena dapat menyebabkan pembentuk penggumpalan sehingga bahan aktif yang tersalut menjadi sedikit (Jayanudin et al, 2015).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Faktor lain yang lebih menguatkan dinding mikrokapsul adalah ditambahkannya STPP yang mendorong terjadinya reaksi crosslink antara kitosan dari NH 3 + dengan gugus fungsi P 3 O 5 -10 dari STPP. Penambahan alginat diharapkan terjadinya kompleksasi polielektronik dengan gugus fungsi -COO -dari alginat (Goycoolea et al, 2009;Schatz et al, 2004;Jayanudin et al, 2015).…”

Section: Prosedur Analisis Efisiensi Enkapsulasiunclassified

The Influence of Coating Material Difference Against Encapsulation Efficiency of Red Ginger Oleoresin

et al. 2017

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan bahan penyalut terhadap efisiensi enkapsulasi oleoresin jahe merah dan karakterisasi permukaan mikrokapsul. Proses enkapsulasi diawali dengan melarutkan kitosan dalam asam asetat 1 % dan melarutkan sodium alginate menggunakan akuades yang akan digunakan sebagai bahan penyalut. Oleoresin jahe merah dimasukan dalam larutan alginate kemudian diaduk, selanjutntnya campuran dimasukan ke dalam larutan kitosan dan ditambahkan tween 80 dan diaduk menggunakan homogenizer untuk membuat emulsi. Emulsi yang terbentuk dimasukan dalam spray dryer untuk dikonversi menjadi bubuk mikrokapsul kemudian analisis efisiensi enkapsulasi dan morfologi permukaan mikrokapsul menggunakan scanning electron microscopy (SEM). Perbedaan bahan penyalut yang digunakan yaitu kitosan, campuran kitosan-alginat dan campuran kitosan-alginat-sodium tripolifosfat (STPP). Rasio berat oleoresin dengan bahan penyalut adalah 1:1, 1:2 dan 1:3. Efisiensi enkapsulasi tertinggi diperoleh pada bahan penyalut campuran kitosan-alginat-sodium tripolifosfat (STPP) dengan rasio 1 : 3 yaitu sebesar 85,714 %.Kata kunci: efisiensi enkapsulasi, kitosan, oleoresin jahe merah, sodium alginat. ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of coating materials on the efficiency of red ginger oleoresin encapsulation and characterization of microcapsule surface. The encapsulation process was started by dissolving chitosan with 1 % (v/v) acetic acid and dissolving sodium alginate using aquadest as a coating material. Red ginger oleoresin was mixed with alginate and then homogenously stirred with chitosan solution and Tween 80 to make an emulsion. The emulsion was converted to a powder of microcapsules using spray dryer. The encapsulation efficiency and surface morphology of microcapsules was analyzed using scanning electron microscopy (SEM). The coating

show abstract

“…Faktor lain yang lebih menguatkan dinding mikrokapsul adalah ditambahkannya STPP yang mendorong terjadinya reaksi crosslink antara kitosan dari NH 3 + dengan gugus fungsi P 3 O 5 -10 dari STPP. Penambahan alginat diharapkan terjadinya kompleksasi polielektronik dengan gugus fungsi -COOdari alginat (Goycoolea et al, 2009;Schatz et al, 2004;Jayanudin et al, 2015). Peningkatan rasio berat oleoresin dengan bahan menyalut menyatakan peningkatan jumlah bahan penyalut yang digunakan, maka viskositas yang digunakan juga meningkat.…”

Section: Prosedur Proses Enkapsulasi Oleoresin Jahe Merahunclassified

Pengaruh Perbedaan Bahan Penyalut Terhadap Efisiensi Enkapsulasi Oleoresin Jahe Merah

Jayanudin

Rochmadi

2017

ALCHEMY J.Pen.Kim

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan bahan penyalut terhadap efisiensi enkapsulasi oleoresin jahe merah dan analisis karakterisasinya. Proses enkapsulasi diawali dengan melarutkan kitosan dengan asam asetat 1% dan melarutkan sodium alginate menggunakan aquadest yang akan digunakan sebagai bahan penyalut. Oleoresin jahe merah dimasukan dalam larutan alginate kemudian diaduk, setelah itu masukan kedalam larutan kitosan dan diaduk kembali menggunakan homogenizer untuk membuat emulsi sambil ditambahkan tween 80. Emulsi yang terbentuk dimasukan dalam spray dryer untuk dikonversi menjadi bubuk mikrokapsul yang kemudian dihitung efisiensi enkapsulasi dan analisis morofologi mikrokapsul menggunakan <em>scanning electron microscopy</em> (SEM). Perbedaan bahan penyalut yang digunakan yaitu kitosan, campuran kitosan-alginat dan campuran kitosan-alginat-sodium tripolifosfat (STTP). Rasio berat oleoresin dengan bahan penyalut adalah 1:1, 1:2 dan 1:3. Hasil penelitian yang didapat yaitu efisiensi enkapsulasi tertinggi didapat pada bahan penyalut campuran kitosan-alginat-sodium tripolifosfat (STTP) pada rasio 1 : 3 yaitu sebesar 85%.

show abstract

Encapsulation Red Ginger Oleoresin (<em>Zingiber officinale</em> var. Rubrum) With Chitosan-alginate as Wall Material Using Spray Drying

Cited by 21 publications

References 0 publications

Design and Development of Oleoresins Rich in Carotenoids Coated Microbeads

Design and Development of Oleoresins Rich in Carotenoids Coated Microbeads

The Influence of Coating Material Difference Against Encapsulation Efficiency of Red Ginger Oleoresin

Pengaruh Perbedaan Bahan Penyalut Terhadap Efisiensi Enkapsulasi Oleoresin Jahe Merah

Contact Info

Product

Resources

About