Abstrak: Stunting hingga saat ini masih menjadi perhatian pemerintah. Stunting dapat dicegah sejak masa remaja, pada fase kehidupan dengan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga nantinya dapat berperan sebagai agen perubahan yang dapat membantu mencegah kejadian stunting. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran santri sebagai role model dan edukator bagi teman sebaya dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan bagi Kelompok Gizi Remaja “Nutrihero” dilanjutkan dengan praktek edukasi oleh anggota Nutrihero kepada santri lainnya. Mitra dalam pengabdian ini adalah 31 santri perwakilan kelas VII-IX Madrasah Tsanawiyah dan kelas X-XII Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tarbiyatul ‘Uluum Al-Islamiyah Hadil Ishlah Bilebante, Lombok Tengah. Evaluasi kegiatan didapatkan melalui kuesioner tingkat pengetahuan sebelum dan setelah edukasi, serta praktek edukasi dari anggota Nutrihero kepada teman sebayanya. Dari kegiatan ini didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan santri dimana tingkat pengetahuan dengan kategori baik dari 10% menjadi 55%. Selain itu, anggota Nutrihero telah mampu mengedukasi teman sebayanya menggunakan media KIE.Abstract: Stunting is still a concern for the government. Stunting can be prevented since adolescence, in the phase of life with high curiosity so that later it can play a role as an agent of change that can help prevent stunting. This service aims to increase the knowledge and role of santri as role models and educators for peers in preventing stunting. The method used in this activity is training for the Youth Nutrition Group "Nutrihero" followed by educational practices by Nutrihero members to other students. The partners in this service were 31 students representing classes VII-IX of Madrasah Tsanawiyah and classes X-XII of Madrasah Aliyah of Tarbiyatul 'Uluum Al-Islamiyah Hadil Ishlah Islamic Boarding School in Bilebante, Central Lombok. Evaluation of the activity was obtained through a questionnaire on the level of knowledge before and after education, as well as the practice of education from Nutrihero members to their peers. From this activity, it was found that there was an increase in santri knowledge where the level of knowledge in the good category increased from 10% to 55%. In addition, Nutrihero members have been able to educate their peers using IEC media.