2020
DOI: 10.29300/ttjksi.v5i1.2943
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Empati dalam Tradisi Membakar “Tunam” dan “Melemang” saat Malam Nujuh Likur pada Masyarakat Kabupaten Kaur

Abstract: Abstrak: Empati dalam Tradisi Membakar “Tunam” dan “Melemang” Saat Malam Nujuh Likur Pada Masyarakat Kabupaten Kaur. Tulisan ini bertujuan untuk memahami konsep empati berbasis budaya dengan mengkaji salah satu kearifan lokal (local wisdom) di Kabupaten Kaur. Kearifan lokal yang diangkat adalah tradisi membakar tunam dan Melemang pada malam nujuh likur (27 Ramadhan) pada masyarakat Kabupaten Kaur. Empati diartikan sebagai kemampuan mental individu dalam merespok secara empatik atas kejadian dari kondisi atau s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Plus gate works with Islamic motifs and patterns. Mosque compositions, moon-stars, calligraphy combined (Badriyah, 2020); (Fathurrosi, 2020); (Suroyo, Putra, Ibrahim, Fiqri, & Fikri, 2021). It looks majestic on the streets.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Plus gate works with Islamic motifs and patterns. Mosque compositions, moon-stars, calligraphy combined (Badriyah, 2020); (Fathurrosi, 2020); (Suroyo, Putra, Ibrahim, Fiqri, & Fikri, 2021). It looks majestic on the streets.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%