Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2022
DOI: 10.24042/ijpmi.v14i2.10268
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksistensi Pendidikan Islam Dalam Upaya Penurunan Tingkat Kriminalitas Pada Daerah Rawan Kriminal Di Lampung Timur

Abstract: East Lampung as one of the crime-prone areas has shown a very rapid decline in crime rates in the last three years, followed by an increase in community enthusiasm and participation in Islamic education. This study aims to determine the extent of Islamic education in reducing crime rates in crime-prone areas in East Lampung. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach by selecting the four most crime-prone areas in East Lampung. The sources of data of this research are severa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tidak bisa dipungkiri, perkembangan Majelis Taklim telah menjadi simbol perkembangan islamisasi di Indonesia (Hasanah et al, 2022). Kegiatan dakwah menjadi hidup dengan model dan gerakan dakwah lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidak bisa dipungkiri, perkembangan Majelis Taklim telah menjadi simbol perkembangan islamisasi di Indonesia (Hasanah et al, 2022). Kegiatan dakwah menjadi hidup dengan model dan gerakan dakwah lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…dengan hambanya terjadi komunikasi bathin seperti saat dalam posisi sujud dengan menyadari diri sebagai seorang hamba Allah yang merasa tidak ada apa-apanya dan merasa hina serta kecil di hadapan-Nya. Sehingga, sifat sombogn dan anggkuh yang ada pada kita bisa tekan dan sebaliknya bersifat tawadhu' (rendah hati) (Akmansyah, 2016;Muhammad Suwardi: 1991).…”
Section: Pembahasanunclassified