Efisiensi Faktor-Faktor Produksi Garam Rakyat

Abstract

<em>This research mainly aims to analyze the eligibility of the salt business level, the efficiency techniques level, and the economic efficiency from salt folk production factors. Methods of analysis used are eligibility business method with R/C ratio and analysis of production efficiency with the function of Stochastic Frontier Cobb-Douglas production with frontier program 4.1c and Return to scale test. The result shows that the salt folk business stand on good position or in other word. However, that production factor of salt folk does not efficiencies yet until need to add some input in order to reach whole of efficiency.</em>

Mampukah Usaha Rumah Tangga Penggalian Garam Tambang Industri di Indonesia Mencapai Produksi Optimal?

“…Penelitian tentang topik efisiensi produksi garam masing sangat jarang dilakukan dan kebanyakan adalah penelitian tentang garam secara keseluruhan (garam konsumsi dan industri), bukan spesifik garam industri. Penelitian Amami & Ihsannudin (2016) ) adalah 98,7 persen. Variabel luas lahan, tenaga kerja, dan modal berpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi garam.…”

“…Hasil pengukuran nilai efisiensi teknis dengan SFA dari program FRONTIER 4.1 diperoleh rata-rata efisiensi teknis pada usaha rumah tangga penggalian garam tambang industri di Indonesia adalah sebesar 0,66. Nilai tersebut artinya usaha rumah tangga penggalian garam tambang industri di Indonesia belum efisien (ET < 0,8) (Amami & Ihsannudin, 2016) dan menurut Badan Pusat Statistik (2019) masuk ke dalam kategori sedang. Gambar 5 menunjukkan bahwa efisiensi teknis dengan kategori sedang mendominasi.…”

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produktivitas Lahan Garam Di Indonesia 2015

“…Jadi ada pengaruh antara produktivitas lahan garam dengan luas lahan tambak garam. Hal ini sejalan dengan penelitian Dafid Amami & Ihsannudin (2016) Untuk menguji keberartian koefisien parameter β_3 dengan hipotesis: H_0:β_3=0 (tidak ada pengaruh antara produktivitas lahan tambak garam dengan luas meja garam)…”

Communication Network on Social Capital Relations of Salt Production Workers

“…In numbers, salt production is still concentrated on Madura Island. Around 60% of productive salt fields across Indonesia are recorded on Madura Island (Amami & Ihsannudin, 2016). In addition, the tradition of salt production in Madura not only contributes land area and production but also contributes production workers who are scattered in various areas of the Java coast, such as Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan to Rembang (Rosyidi Et al., 2020).…”