2021
DOI: 10.30648/dun.v6i1.581
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efikasi Misa Online sebagai Sakramen Keselamatan pada Masa Pandemi Covid-19: Kritik Naratif Markus 5:25-34

Abstract: Abstract. The emergency situation due to the Covid-19 pandemic has forced Catholics to worship by attending online mass. Although it is seen as a quick and responsive solution for the Church, many have questioned the efficacy or usefulness of online mass as a means and sign of God's salvation for His people. This paper provides an explanation of the efficacy of online mass as a sacrament of salvation by using the text Mark 5:25-34 about a haemorrhaging woman suffering who received miracles of healing after tou… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Akan tetapi, dengan mempertanyakan maksud Allah dalam pandemi Covid-19, iman manusia bisa dimurnikan. Ini terjadi lantaran manusia mencari perlindungan dan kekuatan pada sang pemilik kehidupan: Tuhan (Viktorahadi,., & Busro, 2021) Tuhan yang diimani menjadi lebih dekat justru pada saat manusia mengalami penderitaan. Iman yang berpusatkan pada Allah berarti juga membangun hubungan yang personal dengan Dia.Tuhan tidak hanya dialami dalam rumah ibadah melainkan dirasakan sebagai Dia yang sungguh dekat dan terlibat dengan kehidupan manusia.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Akan tetapi, dengan mempertanyakan maksud Allah dalam pandemi Covid-19, iman manusia bisa dimurnikan. Ini terjadi lantaran manusia mencari perlindungan dan kekuatan pada sang pemilik kehidupan: Tuhan (Viktorahadi,., & Busro, 2021) Tuhan yang diimani menjadi lebih dekat justru pada saat manusia mengalami penderitaan. Iman yang berpusatkan pada Allah berarti juga membangun hubungan yang personal dengan Dia.Tuhan tidak hanya dialami dalam rumah ibadah melainkan dirasakan sebagai Dia yang sungguh dekat dan terlibat dengan kehidupan manusia.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kehadiran TIK sebagai sarana penyebaran informasi dan komunikasi menjadi ruang yang dapat digunakan bagi umat dari berbagai agama untuk tetap melaksanakan kegiatan keagamaan secara daring, seperti perayaan misa, ibadah hari Minggu, pengajian, dan lain sebagainya. Praktik semacam itu sekilas tampak sebagai respons cepat yang tepat dalam menghadapi kondisi yang serba tidak menentu dalam hidup beriman, meski demikian hal tersebut menuai berbagai macam tanggapan pro dan kontra, terlebih dalam bidang teologi (Dwiraharjo, 2020;Embu, 2020;Viktorahadi & Busro, 2021).…”
Section: Tik Dalam Konteks Pandemi Covid-19unclassified