Effects of Water Provision and Hydration on Cognitive Function among Primary-School Pupils in Zambia: A Randomized Trial

Abstract

There is a well-established link between hydration and improved cognitive performance among adults, with evidence of similar findings among children. No trials have investigated the impact of water provision on cognitive performance among schoolchildren in hot and arid low-resource settings. We conducted a randomized-controlled trial in five schools with limited water access in Chipata district in Eastern province, Zambia, to assess the efficacy of water provision on cognition. Pupils in grades 3–6 were randomly assigned to either receive a bottle of drinking water that they could refill throughout the day (water group, n = 149) or only have access to drinking water that was normally available at the school (control group, n = 143). Hydration was assessed in the morning before provision of water and in the afternoon through urine specific gravity (Usg) measured with a portable refractometer. In the afternoon we administered six cognitive tests to assess short-term memory, concentration, visual attention, and visual motor skills. Morning prevalence of dehydration, defined as Usg≥1.020, was 42%. Afternoon dehydration increased to 67% among the control arm and dropped to 10% among the intervention arm. We did not find that provision of water or hydration impacted cognitive test scores, although there were suggestive relationships between both water provision and hydration and increased scores on tests measuring visual attention. We identified key improvements to the study design that are warranted to further investigate this relationship.Trial Registration: ClinicalTrials.gov NCT01924546

Disponibilité et qualité des eaux de boisson consommées dans quelques établissements scolaires de la ville de Yaoundé (Cameroun)

“…Au terme de notre étude, il apparaît clairement que dans les 20 établissements ciblés, la disponibilité de l'eau n'est pas assurée. C'est une situation récurrente dans de nombreux pays, mise en évidence dans des études réalisées au Zimbabwe (Chikoore et al, 2011), au Togo (Gnazou et al, 2015), aux Etats Unis (Kenney et al, 2016), et en Zambie (Trinies et al, 2016). L'indisponibilité de l'eau contraint les équipes pédagogiques à développer des alternatives telles que la collecte de l'eau à l'extérieur des établissements réduisant ainsi, le temps réservé aux enseignements (Tamas et al, 2011et Jordanova et al, 2015, et affectant en plus, le taux d'absentéisme comme Pial et al, J. Appl.…”

Cognitive Assessments in Hydration Research Involving Children: Methods and Considerations

“…Broadly speaking, areas of cognition that have illustrated the benefits of improved hydration and acute water intake include attention [7,[9][10][11][12], short-term memory [4,5,7,9], delayed memory [6], visual search [9,10,12,15], and executive function [14]. However, not all studies have supported a relationship between various hydration measures and cognition, with some reporting null or negative findings for short-term memory [9,11,12,15]. Of the studies referenced above, only 3 have collected urinary markers of hydration.…”

Status hidrasi, tingkat kebugaran jasmani dan daya konsentrasi anak sekolah dasar

“…4 Hasil penelitian pada anak sekolah dasar di Zambia tidak ditemukan adanya hubungan antara status hidrasi dengan perhatian, namun beberapa bukti menunjukkan bahwa murid yang terhidrasi (BJU<1,020) dan murid yang memiliki status hidrasi baik memiliki kemampuan lebih baik pada tes perhatian visual. 5 Penelitian pada anak sekolah dasar daerah perkotaan di Indonesia menunjukkan asupan air putih masih jauh dari kecukupan, terdapat 70,9 % pada anak laki-laki dan 49,0 % pada anak perempuan asupannya di bawah 2000 mL. Hasil pemeriksaan tanda dehidrasi menunjukkan sebanyak 67,4 % anak laki-laki dan 62,8 % anak perempuan menunjukkan kemungkinan mengalami dehidrasi ringan dengan mengalami minimal tiga dari tanda-tanda fisik dehidrasi.…”

“…Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian pada anak sekolah dasar di Zambia yang tidak menemukan adanya hubungan yang bermakna antara status hidrasi dengan perhatian, namun beberapa bukti menunjukkan bahwa murid yang diklasifikasikan sebagai terhidrasi (BJU<1,020) dan murid yang memiliki status hidrasi lebih baik memiliki kemampuan lebih baik pada tes perhatian visual. 5 Studi pada anak sekolah (6-12 tahun) dalam keadaan dehidrasi yang disebabkan kurangnya asupan air tanpa melihat pengaruh kondisi lingkungan, menunjukkan hasil subyek yang tidak minum air memiliki nilai tes perhatian visual dan kecepatan persepsi lebih rendah saat menjelang siang dibanding subyek yang meminum cukup air. 11,12 Pada temuan lain menunjukan perbaikan yang bermakna dalam memori, perhatian visual, memori visual, dan pencarian visual setelah penyediaan air tambahan dan dampak negatif dehidrasi pada memori jangka pendek.…”