2017
DOI: 10.33546/bnj.99
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of Prenatal Yoga on Anxiety, Blood Pressure, and Fetal Heart Rate in Primigravida Mothers

Abstract: Background: Pregnancy increases the risk of developing anxiety that may affect the fetus. Yoga is considered as an alternative therapy to reduce anxiety, blood pressure, and fetal heart rate.Objective: This study aimed to examine the effect of prenatal yoga on anxiety, blood pressure, and fetal heart rate in primigravida mothers.Methods: There were 39 primigravida mothers selected using purposive sampling, which divided to be an experiment group with four-times prenatal yoga and eight-times prenatal yoga, and … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(15 citation statements)
references
References 14 publications
0
6
0
6
Order By: Relevance
“…Gaba's main function is to lower aurosal and reduce aggression, anxiety and be active in excitation function (14). Yoga is a unique method of balancing the autonomic nervous system and exerting influence on physical disorders and stress-related disorders (15). Yoga breathing techniques lead to increased parasympathetic work thus suppressing catecholamine production (epinephrine and norepinephrine) and providing a calm effect, stimulating the release of oxytocin.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Gaba's main function is to lower aurosal and reduce aggression, anxiety and be active in excitation function (14). Yoga is a unique method of balancing the autonomic nervous system and exerting influence on physical disorders and stress-related disorders (15). Yoga breathing techniques lead to increased parasympathetic work thus suppressing catecholamine production (epinephrine and norepinephrine) and providing a calm effect, stimulating the release of oxytocin.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Menurut hasil penelitian Kaban dkk, bahwa setelah melakukan yoga, keluhan menjadi berkurang pada ibu hamil yang memiliki keluhan nyeri punggung bagian atas, nyeri punggung bagian bawah, nyeri kaki, dan kebiasaan naik betis pada malam hari, serta cemas, stress, dan depresi ringan (Kaban et al, 2019). Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa yoga prenatal dapat menurunkan kecemasan (Battle et al, 2015;Field et al, 2013;Hamdiah et al, 2017;Javnbakht et al, 2009;Satyapriya et al, 2009), menurunkan depresi prenatal (Battle et al, 2015;Field et al, 2013;Muzik, Hamilton, Lisa Rosenblum, et al, 2012), menurunkan tekanan darah (Hamdiah et al, 2017), meningkatkan hubungan keterikatan antara ibu dan janin (Astuti et al, 2021;Muzik, Hamilton, Lisa Rosenblum, et al, 2012;Williams, 2015), menurunkan nyeri punggung dan kaki (Field et al, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplor bukti ilmiah terbaru mengenai peran yoga prenatal dalam menghadapi beragam perubahan atau adaptasi fisiologis maupun psikologis dalam kehamilan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kecemasan yang dialami ibu saat hamil dapat menimbulkan gangguan fisik atau psikis lainnya. Hasil penelitian dari artikel tersebut sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang melaporkan bahwa melakukan yoga bermanfaat untuk menurunkan kecemasan yang berkaitan dengan kehamilan, terutama kondisi kesehatan diri dan janinnya (Hamdiah et al, 2017;Yulianti et al, 2018).…”
Section: Kecemasanunclassified
“…21 Gerakan prenatal yoga yang lambat dan dibarengi latihan pernapasan akan dapat mengurangi kinerja hipotalamus untuk melepaskan neuropeptida yang selanjutnya akan merangsang kelenjar hipofisis untuk melepaskan ACTH, yang kemudian menekan produksi kortisol. 29 Mengatur pernapasan pada saat gerakan yoga akan menstimulus hipotalamus, kemudian hipotalamus akan menghantarkan impuls saraf ke nukleus-nukleus di batang otak yang mengendalikan fungsi sistem saraf otonom dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis terutama dengan meregangkan jaringan paru-paru sehingga memberikan suplay oksigen yang baik kemudian memberikan respons fisiologis yang ditandai dengan penurunan denyut jantung, irama nafas, ketegangan otot, tekanan darah, tingkat metabolisme, dan produksi hormon pemicu kecemasan atau stres mengalami penurunan. 16,30 Yoga juga menurunkan kadar kortisol saliva, glukosa darah, serta kadar rennin plasma, dan norepinephrine dan epinefrin 24 jam.…”
Section: Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga Yang Mengikuti Prenatal Yoga Dengan Yang Tidak Mengikuti Prenatal Younclassified