EFFECT OF CHITOSAN COATINGS ON PRESERVATION OF RED SNAPPER (Lutjanus argentimaculatus Forsskal, 1775 ) DURING LOW TEMPERATURE STORAGE

Abstract

Pengaruh pelapisan tipis tiga konsentrasi chitosan yang berbeda (0, 1 dan 2% b/v) terhadap kualitas mikrobiologi (angka lempeng total (ALT)), kualitas kimia (pH dan total volatile basic-nitrogen (TVB-N)), dan karakteristik sensorik ikan kakap merah (Lutjanus argentimaculatus Forsskal, 1775) selama penyimpanan dingin (4-7 o C) dievaluasi secara berkala. Kualitas mikrobiologis ikan kakap merah yang dilapisi dengan kitosan lebih rendah dibandingkan kontrol, sedangkan pH dan TVB-N lebih rendah saat mendapatkan perlakuan pelapisan tipis kitosan. Skor keseluruhan evaluasi sensorik ikan dengan lapis tipis kitosan konsentrasi 1% (b/v) lebih tinggi jika dibandingkan perlakuan yang lain. Studi ini menunjukkan bahwa lapisan tipis kitosan sebelum penyimpanan dan distribusi ikan kakap merah dapat memperpanjang umur simpan ikan segar meskipun kualitas mikrobiologis ikan tergantung pada kualitas awal produk sebelum perlakuan pelapisan tipis kitosan.

Effect of basil (Ocimum sp.) essential oil addition in chitosan edible film on the quality of red snapper (Lutjanus campechanus) in cold storage

“…The Water Vapor Transmission rate (WVP) in the edible film produced in this study follows previous studies results. The thicker the edible film, the more WVP there will be in proportion to the amount of chitosan and other additives (Pramono et al 2018). The denser the film, the easier it is for WVP to be inhibited so that the interaction between food and moisture from outside the package can be inhibited to maintain food quality (Agustin et al 2020).…”