Mengendalikan inflasi merupakan salah satu tantangan besar dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Untuk mengatasi tantangan ini, kebijakan moneter memainkan peran penting dalam mengendalikan tingkat inflasi. Tingkat inflasi di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami perubahan yang berkisar 3,13%; 2,72%; 1,68%; 1,87%; 5,51%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kebijakan moneter di Indonesia dalam mengatasi inflasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, dengan cara mengumpulkan, mengkaji, dan menganalisis berbagai literatur, data, dan kebijakan yang telah diterapkan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang diterapkan Bank Indonesia terbukti cukup efektif dalam mengendalikan inflasi di Indonesia. Penyesuaian suku bunga, operasi pasar terbuka, dan instrumen kebijakan moneter lainnya telah dimanfaatkan secara aktif oleh Bank Indonesia untuk menjaga inflasi tetap berada pada kisaran sasarannya. Faktor-faktor seperti permintaan agregat, biaya produksi, harga komoditas internasional, dan nilai tukar juga mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Namun Bank Indonesia telah mampu mengendalikan inflasi secara efektif melalui kebijakan moneter yang tepat. Meski demikian, tantangan seperti fluktuasi harga komoditas internasional dan nilai tukar mata uang masih perlu diatasi ke depan. Oleh karena itu, Bank Indonesia perlu terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dalam merancang kebijakan fiskal yang dapat mengurangi ketergantungan perekonomian Indonesia terhadap harga komoditas internasional. Selain itu, transparansi kebijakan moneter dan komunikasi yang lebih baik dengan pasar juga merupakan kunci untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah tekanan inflasi yang berlebihan.