2018
DOI: 10.35334/borticalth.v1i1.401
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Perawatan Luka Teknik Balutan Wet-Dry Dan Moist Wound Healing Pada Penyembuhan Ulkus Diabetik

Abstract: Ketidakseimbangan glukosa dalam darah menimbulkan dampak gangguan pada neuropati yang berpotensi terjadinya luka diabetes. Salah Satu komplikasi diabetes melitus adanya luka ulkus yang menyebabkan 50% hingga 75% harus amputasi. Perawatan luka dewasa ini di ruang perawatan rumah sakit masih cenderung menggunakan metode balutan kasa ”Wet-Dry”(Basah-kering),  perawatan luka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam dua dekade terakhir ini. Teknik perawatan luka terkini  “Moist Wound Healing”. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
3
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
1
3
0
6
Order By: Relevance
“…Luka kaki diabetik merupakan penyakit kaki penderita diabetes dengan karakteristik neuropati sensorik, motorik, otonom serta gangguan makrovaskuler dan mikrovaskuler. Atau pengertian lain dari Luka Kaki Diabetik adalah luka terbuka akibat mikrovaskuler kronis dan komplikasi metabolik yang ditandai dengan sering kesemutan, nyeri pada kaki seperti rasa panas pada kaki, rasa tidak enak, dan kerusakan jaringan (nekrosis), kaki menjadi atrofi, dingin, dan kulit kering (Price Wilson , 2012) . Luka Kaki Diabetik adalah kerusakan pada lapisan kulit akibat gangguan sirkulasi pada pembuluh darah tepi sehingga menyebabkan jaringan tidak mendapatkan oksigen yang cukup (Nurhanifah, 2017).…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Luka kaki diabetik merupakan penyakit kaki penderita diabetes dengan karakteristik neuropati sensorik, motorik, otonom serta gangguan makrovaskuler dan mikrovaskuler. Atau pengertian lain dari Luka Kaki Diabetik adalah luka terbuka akibat mikrovaskuler kronis dan komplikasi metabolik yang ditandai dengan sering kesemutan, nyeri pada kaki seperti rasa panas pada kaki, rasa tidak enak, dan kerusakan jaringan (nekrosis), kaki menjadi atrofi, dingin, dan kulit kering (Price Wilson , 2012) . Luka Kaki Diabetik adalah kerusakan pada lapisan kulit akibat gangguan sirkulasi pada pembuluh darah tepi sehingga menyebabkan jaringan tidak mendapatkan oksigen yang cukup (Nurhanifah, 2017).…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Hasil penelitian (Fatmadona & Oktarina, 2016) diketahui moist wound healing merupakan proses penyembuhan luka secara lembab atau moist dengan mempertahankan isolasi lingkungan luka berbahan oklusive. Moist wound care mendukung terjadinya proses penyembuhan luka sehingga terjadi pertumbuhan jaringan secara alami yang bersifat lembab dan dapat mengembang apabila jumlah eksudat berlebih, dan mencegah kontaminasi bakteri dari luar (Ose, Utami, & Damayanti, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Teknik moist wound healing atau modern wound dressing merupakan metode perawatan luka tertutup dengan tetap mempertahankan kelembaban untuk mempercepat proses penyembuhan dan pertumbuhan jaringan baru, juga mencegah terjadinya infeksi pada luka [1]. Selain itu, metode modern dressing juga dapat melindungi luka dari paparan bakteri, tidak menimbulkan luka baru, penyerapan eksudat yang lebih maksimal, dan mengurangi masa perawatan di rumah sakit [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified