2019
DOI: 10.31983/jkg.v6i1.3895
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Pelatihan Dokter Gigi Kecil Untuk Meningkatkan Kebersihan Gigi Dan Mulut

Abstract: The underlying importance of small dentist training activities is the school age group (6-18 years old) which is a large part of the Indonesian population (± 29%), it is estimated that 50% of these are children in the stage of growth and development so that still easy to build and mentored. Purpose of research: to know the effectiveness of small dentist training to improve dental hygiene of students of SDN 1 Kerobokan Badung Regency 2017. This research is done by quasi experimental (experimental kwasi), pre an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…A quasi-experimental study on "The effectiveness of little dentist training to improve dental and oral hygiene for students at SDN 1 Kerobokan, Badung Regency in 2017" conducted by Sirat, Sumerti, and Senjaya, obtained results that there were differences in OHIS scores before and after the little dentist cadre training in Primary School 1 of Kerobokan Badung Regency, with a p-value= 0,000. This study concluded that the training of little dentist cadre was effective in improving the dental and oral hygiene of students at SDN 1 Kerobokan, District of Badung (Sirat et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 76%
“…A quasi-experimental study on "The effectiveness of little dentist training to improve dental and oral hygiene for students at SDN 1 Kerobokan, Badung Regency in 2017" conducted by Sirat, Sumerti, and Senjaya, obtained results that there were differences in OHIS scores before and after the little dentist cadre training in Primary School 1 of Kerobokan Badung Regency, with a p-value= 0,000. This study concluded that the training of little dentist cadre was effective in improving the dental and oral hygiene of students at SDN 1 Kerobokan, District of Badung (Sirat et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 76%
“…Adanya program pelatihan dan pembinaan kader sekolah dapat berbagi dan meneruskan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya tentang kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat membantu upaya peningkatan kualitas kesehatan gigi dan mulut (Harapan et al, 2020). Hal yang mendasari pentingnya kegiatan pelatihan dokter gigi kecil adalah golongan masyarakat usia sekolah (6-18 tahun) yang merupakan bagian yang besar dari penduduk Indonesia (± 29%), diperkirakan 50% dari jumlah tersebut adalah anak-anak dalam taraf pertumbuhan dan perkembangan sehingga masih mudah dibina dan dibimbing (Sirat et al, 2019). Kegiatan UGKS berjalan kurang optimal karena kurangnya keterlibatan kader dokter kecil.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dokter gigi kecil merupakan bagian dari UKGS dan juga kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah. Dokter gigi kecil dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program UKGS, yang mana peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya, agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman dan keluarganya (Sirat et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pohon keputusan dapat melakukan klasifikasi jika dataset tidak berlakuk aturan. Akurasinya adalah 80 persen berdasarkan percobaan dengan nilai 80 persen untuk set pelatihan dan uji coba 20% untuk set pengujian menggunakan perhitungan ID3 (Nindy , et., 2017) (Sirat., 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan dalam klasifikasi untuk penyakit gigi dan mulut salah satu dari beberapa pendekatan untuk mengurangi dan mencegah gangguan gigi pada pasien. Tindakan preventif terhadap orang dewasa dan anak-anak dalam penyakit gigi sangat penting dalam menghindari gangguan penyakit gigi kedepannya dan berkelanjutan, selanjutnya penurunan produktivitas kerja yang semuanya akan berdampak buruk pada kualitas hidup seseorang yang diakibatkan oleh penyakit gigi (Sirat., 2019). Hal ini tentunya akan memicu terjadinya penyakit pada gigi dan mulut mulai dari yang ringan dan parah dan terdapat nya beberapa penyakit gigi (Nindy, 2018).…”
Section: A Klasifikasiunclassified