Efektivitas Partisi Air Buah Pare Terhadap Penurunan Gula Darah Diabetik Eksperimental Tikus Putih Jantan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas partisi air buah pare terhadap penurunan gula darah diabetik eksperimental tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan dua puluh ekor tikus putih jantan berumur tiga bulan yang diadaptasikan selama 2 minggu. Tikus dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu kontrol negatif (P0),; kontrol positif (P1), hanya diberikan streptozotocin; kelompok P2, diberikan streptozotocin dan ekstra pare 2% 200 mg/kg BB; kelompok P3 diberikan streptozotocin dan partisi air 50 mg/kg BB. Streptozotocin diberikian pada hari ke-0, ektrak pare dan partisi air diberikan mulai hari ke-3 sampai hari ke-20. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke -1, 0, 4, 11 dan 18. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA one way. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisi air buah pare pada dosis 50 mg/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah secara nyata dibandingkan dengan kontrol positif.

Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus Musculus)

“…Flavonoid diduga dapat merangsang perbaikan sel-sel β pankreas, sehingga dapat meningkatkan produksi insulin. (2) Charantin adalah steroid saponin yang memediasi efek seperti insulin, yang telah diidentifikasi sebagai kontributor utama aktivitas anti diabetik. (4) Polipeptida-p memiliki struktur yang sama dengan hormon insulin yang bekerja menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh.…”

THE PARE FRUIT ACTIVITY (Momordica charantia L.) AS HERBAL ANTI-HYPERGLYCEMIC FOR DIABETES MELLITUS CONDITIONS: LITERATURE REVIEW

“…Charantin mengaktivasi AMPK sehingga dapat meningkatkan pembentukan glikogen dan meningkatkan uptake glukosa pada otot dan sel hati (16). Selain itu, senyawa charantin juga dapat menstimulasi sel β pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin dan meningkatkan cadangan glikogen di hati (17). Melalui mekanisme ini, menunjukkan bahwa senyawa charantin dalam buah pare memiliki manfaat yang sangat baik sebagai agen antidiabetes.…”

“…Selain senyawa charantin, buah pare juga mengandung senyawa lain yang berguna sebagai agen antidiabetes yaitu momorsidin dan polyeptide-P insulin yang memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea (17). Polipeptida-p merupakan protein polipeptida yang mempunyai mekanisme menyerupai aksi insulin manusia dalam tubuh yang dapat merangsang sel beta pankreas untuk melepaskan insulin dengan demikian digunakan sebagai pengganti insulin nabati pada pasien dengan diabetes tipe-1 (18).…”

“…Rata-rata selisih penurunan efek antidiabetik ekstrak etanol buah pare masingmasing 50 mg/dl, 75 mg/dl dan 122 mg/dl[( 23). Kemudian uji aktivitas antidiabetes oleh Yudha et al, (2018), melaporkan bahwa efek dari partisi air buah pare (Momordica charantia L.) dengan dosis 50 mg/kg BB efektif menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) (17). Efek penurunan kadar glukosa terlihat jelas dari hari ke-11 dengan rata-rata 189,2 ± 113,84 mg/dl dibandingkan hari ke-4 dengan rata-rata 538,8 ± 136,847 mg/dl.…”

Inventory of Medicinal Plants in West Sumatra Province that has the Potential to Treat Diabetes Mellitus

“…Physalis angulata comprise chlorogenic acid, elaidat acid, citric acid, malic acid, cryptoxanthin, fisalin, tannins, saponins, terpenoids, flavonoids, alkaloids, polyphenols and steroids [47]. Physalis angulata has pharmacological effects on diabetes, hypertension, gout, testicular swelling, influenza and sore throat, as well as increasing the number of Langerhans cells and stimulating beta cells to release insulin [48]. Ethanol extract of Physalis angulata can control diabetes at a dose of 150 mg/KgBW [49].…”