Initially regarded for entertainment purposes only, games have now evolved as a medium for learning. This research’s purpose is to investigate the effects of playing puzzle games towards leaning mathematics. This research uses the quantitative method through distributing questionnaires with senior high school and university students from Batam City as the target population. Linear regression technique is used for analyzing data. Results from this research indicate the variable challenge, engagement, and skill significantly affect the perceived learning of mathematics. This research concludes that puzzle games need to be challenging, fun, and interesting to increase the perceived learning of mathematics effectively. Skill in playing puzzle games could also improve the perceived learning in mathematics. Hence the players will increase their intuition and logical problem-solving ability.Keywords:  Puzzle Game, Perceived Learning, Linear Regression, Mathematics AbstrakGame yang pada awalnya sebatas hiburan kini digunakan sebagai sarana pembelajaran. Penelitian ini memliki tujuan untuk meninjau pengaruh permainan puzzle terhadap pembelajaran matematika. Penelitian ini memanfaatkan metode kuantitatif melalui instrumen kuesioner dengan target populasi pelajar SMA dan mahasiswa di Kota Batam. Regresi linear difungsikan sebagai teknik analisis untuk penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan variabel tantangan, keterlibatan, dan kemahiran mempengaruhi secara signifikan terhadap persepsi belajar matematika. Penelitian ini menyimpulkan bahwa suatu permainan puzzle harus menantang, menghibur, dan menarik perhatian untuk dapat meningkatkan pembelajaran matematika secara efektif. Kemahiran dalam bermain permainan puzzle juga dapat meningkatkan pembelajaran matematika. Dengan demikian pemain akan meningkatkan daya pikir dan logika pemecahan masalah mereka.Kata Kunci: Permainan Puzzle, Persepsi Belajar, Regresi Linear, Matematika.