Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Modelling Simbolik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Kelas 11

Abstract

Abstrak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMK MATARAM Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian true eksperimen design dengan jenis One Group Pre-test and Post-test design. Peneliti menggunakan sebanyak 14 siswa untuk kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, wawancara dan observasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian kelompok eksperimen skor pretest rata-rata 77,78 (kategori rendah) dan kelompok kontrol sebesar 81,85. Hasil post-test menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 103 (kategori tinggi) dan kelompok kontrol sebesar 82,86. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 25,22. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung =3,242. Dikonsultasikan dengan ttabel taraf signifikansi 5% (2,056). Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung =6,101 > ttabel = 2,056. Disimpulkan bahwa Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tektik Modeling Simbolik Efektif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMK MATARAM Semarang. Kata kunci: Layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik, Motivasi belajar

Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Empati Siswa

“…Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Menurut Sugiyono (Mulinda et al, 2020) menjelaskan jika penelitian kuantitatif berfungsi untuk mengamati populasi atau sampel, dimana instrument ini digunakan untuk mencermati data dan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan dan ditempuh dengan cara analissi data yang bersifat statistik. Penelitian korelasional memiliki pengertian menurut pendapat Winarni (Wahyunni et al, 2017) yakni hubungan antara variabel dengan beberapa variabel lainnya.…”

“…Pengertian populasi menurut Nursalam (Rosyadi, 2019) yaitu subyek (manusia/ klien) yang telah memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan peneliti. Menurut Sugiyono (Mulinda et al, 2020) populasi yakni wilayah yang terdiri atas objek/ subjek yang memiliki bobot dan sifat tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk diambil kesimpulannya.…”

Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Simbolik untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa

“…Variabel lain juga masih dimungkinkan untuk dikembangkan, misalnya pada pengembangan efikasi diri, motivasi diri, serta pengembangan akhlak. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian Indawasih yang menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik dapat meningkatkan efikasi diri siswa (Indawasih et al, 2019), dan riset lain dari Sulistiyanin menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMK Mataram Semarang (Sulistiyani et al, 2019). Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Widyastuti dan Sutoyo menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada perkembangan akhlak siswa antara sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik (Widyastuti & Sutoyo, 2021).…”

Modelling Simbolik Untuk Meningkatkan Sikap Empati Siswa

“…Merujuk masalah tersebut di atas, peneliti memberikan salah satu layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik dalam meningkatkan masalah empati siswa. Teknik modelling simbolik melalui bimbingan kelompok difokuskan pada sekelompok individu, yang memungkinkan masing-masing anggota kelompok untuk mendapatkan dan merancang data dan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan kehidupannya sehari-hari (mencakup perspektif pribadi, belajar, karir, dansosial), membantu individu merancang dan membuat pilihan yang tepat, dengan memanfaatkan media komik, film, rekaman video, sehingga masing-masing anggota kelompok dapat melihat perilaku dan mempraktikkan dikehidupan sehari-hari, serta dapat mencegah masalah yang dialami siswa dan meningkatkan potensiyang dimiliki siswa (Sulistiyani et al, 2019). Adapun beberapa model simbolik yang digunakan berupa video pendek, cerita bergambar, dan beberapa gambar yang terlihat dari sudut pandang masingmasing siswa.…”

“…Hal tersebut terlihat dengan adanya perbedaan dari nilai hasil pretest dan posttest, yang artinya teknik modelling simbolik telah tercapai melalui layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan empati siswa telah tercapai. Hasil penelitian ini diperkuat oleh oleh Sulistiani dkk yang berkesimpulan dalam hasil penelitiannya bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknikmodeling simbolik efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa (Sulistiyani et al, 2019). Disisi lain, hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Arumsari yang menyimpulkan bahwa konseling individu dengan teknik modeling simbolik secara umum efektif untuk mengembangkan kontrol diri siswa.…”