2019
DOI: 10.30643/jiksht.v13i1.22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Perawatan Luka Modern Kombinasi Mendengarkan Musik Klasik Terhadap Penyembuhan Ulkus Diabetik Di Rumah Luka Surabaya

Abstract: Diabetic ulcer need a long time for its healing process, failure during healing process of chronic wounds caused by necrotic tissue which becomes something foreign object for body and infected wounds. Proper wound care is needed to prevent wound complications. In this modern day, dressings combination of classical music becomes one of the diabetic ulcer therapy, this study aims to analyze the affectivity dressing combination of classical music to the acceleration of healing of diabetic ulcers at Rumah Luka Sur… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…DM dengan komplikasi ulkus diabetik menempati peringkat ke-6 dari sepuluh penyakit utama pada pasien rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit Indonesia dengan angka kematian akibat ulkus berkisar 17-23%, angka amputasi berkisar 15-30% dan angka kematian satu tahun post amputasi sebesar 14,8% (Kemenkes RI, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Farida, Arini, & Mardayati, (2018) hasil yang didapatkan menunjukkan angka kejadian ulkus kaki diabetik di rumah rawat luka di Surabaya pada tahun 2016 didapatkan kurang lebih 10-15 pasien perbulan yang dirawat karena menderita ulkus kaki diabetikdengan derajat 3-4. Survei awal yang dilakukan didapati jumlah pasien yang melakukan perawatan luka di Rumah Luka Surabaya di Sidoarjo pada bulan Maret 2020 sejumlah 40 orang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…DM dengan komplikasi ulkus diabetik menempati peringkat ke-6 dari sepuluh penyakit utama pada pasien rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit Indonesia dengan angka kematian akibat ulkus berkisar 17-23%, angka amputasi berkisar 15-30% dan angka kematian satu tahun post amputasi sebesar 14,8% (Kemenkes RI, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Farida, Arini, & Mardayati, (2018) hasil yang didapatkan menunjukkan angka kejadian ulkus kaki diabetik di rumah rawat luka di Surabaya pada tahun 2016 didapatkan kurang lebih 10-15 pasien perbulan yang dirawat karena menderita ulkus kaki diabetikdengan derajat 3-4. Survei awal yang dilakukan didapati jumlah pasien yang melakukan perawatan luka di Rumah Luka Surabaya di Sidoarjo pada bulan Maret 2020 sejumlah 40 orang.…”
Section: Pendahuluanunclassified