2020
DOI: 10.32493/jpkpk.v3i2.4309
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Pengelolaan Lokasi Wisata Curug dan Bukit di Subang Jawa Barat

Abstract: Permasalahan dalam  penelitian ini adalah bagaimana bagaimana regulasi/komitmen dalam pengelolaan lokasi wisata? Bagaimana kemampuan SDM Lokal dalam mengelola lokasi wisata ? Bagaimana upaya tata kelola lokasi wisata ? dan bagaimana upaya mengelola sarana  prasarana di lokasi wisata ?. Tujuan Penelitian yaitu untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai regulasi atau komitmen dalam pengelolaan wisata, untuk mnegetahui dan menganalisa  kemampuan SDM lokal dalam mengeloa lokasi wisata, untuk menem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Sementara itu, Andayani, Martono, dan Muhammad (2017) menemukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata memberikan implikasi terhadap ketahanan sosial budaya dan wilayah berupa penguatan dan beberapa perubahan pada tata nilai sosial, budaya dan lingkungan. Hasil PKM yang dilakukan Alfiah et al, (2019) menemukan bahwa penyuluhan, pelatihan dan simulasi serta kunjungan langsung ke lokasi wisata bertujuan untuk melihat secara langsung upaya untuk mewujudkan desa wisata di Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Mengingat masyarakat desa masih minim pengetahuan dan informasi tentang cara dan strategi mengelola desa wisata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara itu, Andayani, Martono, dan Muhammad (2017) menemukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata memberikan implikasi terhadap ketahanan sosial budaya dan wilayah berupa penguatan dan beberapa perubahan pada tata nilai sosial, budaya dan lingkungan. Hasil PKM yang dilakukan Alfiah et al, (2019) menemukan bahwa penyuluhan, pelatihan dan simulasi serta kunjungan langsung ke lokasi wisata bertujuan untuk melihat secara langsung upaya untuk mewujudkan desa wisata di Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Mengingat masyarakat desa masih minim pengetahuan dan informasi tentang cara dan strategi mengelola desa wisata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The tourism management network is often not professional in rural areas (Noho, 2014). So far, most villages are only managed by Pokdarwis (tourism awareness group) as an informal group that cares about tourism development in their area (Alfiah, Andriani, Lesmana, Sunardi, & Furyanah, 2019;Dewi, 2013;Sidiq & Resnawaty, 2017). In this case, the government's role in continuous assistance and training in strengthening the management of tourist villages is the key to its sustainability (Antara & Arida, 2015;Suteja, Wahyuningsih, Rosida, & Purwata, 2021) Based on the survey results, Sawarna Tourism Village lacks infrastructure including public toilets, trash cans, lifeguard posts, parking lots, and prayer rooms.…”
Section: Characteristics Of Amenitiesmentioning
confidence: 99%
“…Oleh sebab itu diperlukan pelatihan yang informatif dan ilmu yang dapat digunakan warga guna meningkatkan skill yang mumpuni. Pengelolaan yang profesional dan inovatif dalam mengelola lokasi wisata, yang ditunjang dengan sarana dan parsarana yang memadai menjadi nilai positif tersendiri bagi pengunjung untuk datang dan kembali ke lokasi wisata tersebut (Alfiah, Siti. Andriani, J. Lesmana, Rosa.…”
Section: Gambar 2 Koordinasi Bersama Pelaku Kesenianunclassified