2020
DOI: 10.34008/jurhesti.v5i2.199
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Kombinasi Akupresure dan Minuman Jahe (Zingiber Officinale) terhadap Emesis Gravidarum di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Abstract: Emesis gravidarum is a common complaint made in young pregnancies. Preganancy causes hormonal changes in women due to an increase in estrogen, progesteron, and the realease of the placental chorionic gonodothropine hormone. Emesis gravidarum usually occurs in the morning, but there are those that arise at any time of the night. Feelings of nausea are caused by increased levels of the hormones estrogen an human chorionic gonadothropine (hCG) in the serum. The purpose of this study was to determine the effect of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Lebih dari Di Indonesia, 62% kematian ibu dan anak terjadi di rumah sakit. (Kemenkes,2020;Ritonga et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lebih dari Di Indonesia, 62% kematian ibu dan anak terjadi di rumah sakit. (Kemenkes,2020;Ritonga et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Bandar Setia merupakan salah satu desa yang berkembang di kecamatan Percut Sei Tuan. Adanya potensi pendukung seperti letaknya di pinggiran kota Medan, dekat dengan pusat pendidikan dan merupakan salah satu akses menuju Bandara Kuala Namu, menjadikan wilayah ini cukup strategis untuk terus mengalami perkembangan [3]. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai teknik bercocok tanam alternatif tanpa menggunakan media tanah pada lahan yang tidak mendukung menjadi permasalahan dasar pada masyarakat Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Emesis gravidarum dapat menyebabkan dehidrasi serta penurunan berat badan secara drastis, apabila tidak segera ditangani maka dapat mengarah pada hyperemesis gravidarum. Lebih dari 62 persen kematian ibu dan bayi terjadi di rumah sakit yang berada di Indonesia (Kemenkes, 2020;Ritonga et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified