2018
DOI: 10.17844/jphpi.v21i1.21461
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efek Penambahan Suspensi Nanokitosan pada Edible Coating terhadap Aktivitas Antibakteri

Abstract: <em>Edible coating</em> atau<em> edible film</em> didefinisikan sebagai lapisan tipis yang dapat dikonsumsi dan berfungsi melindungi makanan dari kerusakan akibat kelembaban, oksigen, dan perpindahan zat terlarut. Komponen penyusun edible coating dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hidrokoloid, lipid dan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan edible coating berbasis karaginan-pati termodifikasi dengan penambahan suspensi nanokitosan hasil proses <em>beads-millin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 9 publications
(9 reference statements)
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Cangkang udang atau kepiting merupakan bahan alami pembuat kitin dan kitosan. Kitosan merupakan senyawa polimer yang dihasilkan dari ekstraksi makhluk bercangkang keras (kerang) dan merupakan biomaterial yang paling banyak jumlahnya setelah selulosa (Rochima et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cangkang udang atau kepiting merupakan bahan alami pembuat kitin dan kitosan. Kitosan merupakan senyawa polimer yang dihasilkan dari ekstraksi makhluk bercangkang keras (kerang) dan merupakan biomaterial yang paling banyak jumlahnya setelah selulosa (Rochima et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini menunjukkan bahwa hasil samping olahan udang yang berupa cangkang cukup tinggi sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan. Cangkang udang telah dimanfaatkan dalam pembuatan kitosan (Rochima et al, 2018;Suptijah et al, 2011;Wahyuni et al, 2013) dan tepung cangkang udang (Bakrie et al, 2011;Hilkias et al, 2017). Pemanfaatan tepung cangkang udang dengan penambahan karagenan pada cone es krim untuk pertama kalinya dilakukan pada penelitian ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan edible film sebagai bahan kemasan potensial digunakan karena dapat melapisi produk yang berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan secara mekanis dan aman dikonsumsi (Darni et al 2009). Kusbiantoro (2011), Ridwan et al (2015), Nilsuwan et al (2016), dan Rochima et al (2018) juga menyatakan bahwa edible film dapat digunakan sebagai kemasan karena memengaruhi kualitas makanan, keamanan pangan, mengendalikan kehilangan aroma, mempertahankan warna, mencegah terjadinya oksidasi lemak, dan memperpanjang masa simpan produk. Gennadios et al (1994) menjelaskan bahwa edible film dihasilkan dari edible biopolimer yang dapat bersumber dari protein (gelatin, whey), polisakarida (karbohidrat dan gum), lipid serta campuran dari zat-zat aditif food grade (komposit).…”
Section: Pendahuluanunclassified