EFEK PEMBERIAN GAMBIR (Uncaria gambir roxb.) TERSTANDARISASI DAN GAMBIR YANG BERASAL DARI PAYAKUMBUH TERHADAP PERBAIKAN TUKAK LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH JANTAN

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai efek pemberian gambir (Uncaria gambir Roxb.) terstandarisasi dan gambir yang berasal dari daerah Payakumbuh terhadap perbaikan tukak lambung pada tikus putih jantan yang diinduksi etanol absolut 0,2 ml / kg BB tikus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan tikus putih jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan pemberian dosis 1 x sehari selama 2 hari. Kelompok tersebut terdiri atas kontrol negatif, kontrol positif, dan 2 kelompok perlakuan (gambir terstandardisasi dan gambir Payakumbuh) dengan dosis gambir 300 mg/kg BB yang diberikan secara peroral. Metode penelitian yang digunakan adalah metode induksi tikus menggunakan etanol absolut dimana parameter yang diamati adalah pemulihan tukak lambung dan pH cairan lambung menuju normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gambir (Uncaria gambir Roxb.) berpengaruh terhadap indeks tukak dan pH lambung secara bermakna (p<0,05), dimana kelompok gambir terstandarisasi lebih baik dari gambir Payakumbuh untuk memperbaiki tukak lambung.

Penguatan Teknologi Produksi Teh Gambir Kepada Kelompok Usaha Sambilan Di Durian Tinggi, Kec. Kapur Ix, Kabupaten Lima Puluh Kota

“…Kandungan antioksidan dan senyawa catekhin yang terkandung dalam daun tanaman gambir memungkinkan daun gambir layak dijadikan bahan dasar pembuatan teh (Edward, 2015) dan (Azyenela, 2018). Banyak olahan produk gambir yang sukses meningkatkan nilai ekonomis komoditi ini, diantaranya sebagai bahan pewarna tekstil obat oles luka bakar, sebagai hepatoprotektor, sebagai permen hisap, dan obat jantung peroral (Agriqisthi et al, 2021).…”

Pengembangan Metode Produksi Teh Untuk Peningkatan Pendapatan Petani Gambir Di Durian Tinggi Kabupaten Lima Puluh Kota

“…Delapan puluh persen kebutuhan gambir dunia di pasok oleh Provinsi Sumatera Barat dengan negara tujan Bangladesh, India, Pakistan, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Perancis, dan Swiss (Dhalimi, 2006), (Ferita, 2011) dan (Suharman, 2018) Gambir (Uncaria gambir Roxb.) merupakan tanaman perdu yang memiliki banyak manfaat terutama dari segi kesehatan dan kosmetika (Azyenela, 2018), (Suharman, 2018).…”

“…Menjadikan daun tanaman gambir sebagai bahan dasar pembuatan teh sangat mungkin untuk dikembangkan, di karena kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya memiliki segudang manfaat (Edward, 2015) dan (Azyenela, 2018). Banyak olahan produk gambir yang sukses meningkatkan nilai ekonomis komoditi ini, diantaranya sebagai bahan pewarna tekstil (Firdausni et al, 2019), obat oles luka bakar (Firdausni et al, 2019;Musdja et al, 2018), sebagai hepatoprotektor (Edward, 2015), sebagai permen hisap (Rustiani et al, 2019) dan obat jantung peroral (Suharman, 2018;Susanti, 2001).…”