2019
DOI: 10.30597/mkmi.v15i3.6125
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efek Olahraga terhadap Kejadian Dismenor Primer pada Siswi Kelas X SMA Negeri 78 Jakarta Barat

Abstract: Prevalensi dismenor banyak dialami oleh remaja. Studi menunjukkan bahwa wanita yang berolahraga memiliki proporsi yang lebih kecil untuk mengalami kejadian dismenor. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melihat efek olahraga terhadap kejadian dismenor primer pada siswi kelas X SMA Negeri 78 Jakarta Barat tahun ajaran 2017/2018, dimana riwayat keluarga, lama menstruasi, usia menarkhe, stres, kebiasaan minum kopi, keterpaparan asap rokok, dan konsumsi alkohol yang dicurigai juga berpengaruh terhadap dismenor … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 11 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Copyright © 2021 Universitas Sebelas Maret berpengaruh secara signifikan terhadap dismenorea primer (Tabel 7). Perbedaan ini disebabkan karena penelitian tersebut menggunakan desain studi kasus dengan kontrol (Temesvari et al, 2019). Pada penelitian ini, desain studinya adalah cross sectional tanpa kontrol.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Copyright © 2021 Universitas Sebelas Maret berpengaruh secara signifikan terhadap dismenorea primer (Tabel 7). Perbedaan ini disebabkan karena penelitian tersebut menggunakan desain studi kasus dengan kontrol (Temesvari et al, 2019). Pada penelitian ini, desain studinya adalah cross sectional tanpa kontrol.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Hasil uji statistika menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stres dengan dismenorea primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran dengan nilai p = 0,033. Dan juga ada penelitian Temesvari (2019), dengan jumlah responden 168 siswi didapatkan hasil 97 siswi (58%) menyatakan kurang melakukan kebiasaan olahraga dan sebanyak 56 siswi (66.7%) mengalami dismenor primer. Hasil uji bivariat terdapat hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenor primer (p-value 0.014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melakukan latihan fisik menyebabkan reseptor di dalam hipotalamus dan sistem limbik yang berfungsi untuk mengatur emosi menangkap hormon β-endorphin yang dapat dihasilkan setelah seseorang melakukan aktivitas fisik. Peningkatan β-endorphin telah terbukti berhubungan erat dengan penurunan rasa nyeri, peningkatan daya ingat, memperbaiki nafsu makan, kemampuan seksual, tekanan darah dan pernapasan (Temesvari, 2019).…”
unclassified
“…Penelitian serupa yang dilakukan pada siswi kelas X SMA Negeri 78 Jakarta Barat dengan jumlah sampel sebanyak 168 responden pada masing-masing kelompok kontrol dan kasus sebanyak 84, menemukan bahwa kebiasaan olahraga terbukti berpengaruh terhadap kejadian dismenor primer p-value 0,043 OR 1,937 (95% CI: 1,021-3,672) (Temesvari et al, 2019). Penelitian lain yang dilakukan pada remaja putri SMA Pemuda Banjaran dengan jumlah sampel sebanyak 117 responden, menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore primer dengan nilai pvalue 0,03 (Hayati & Agustin, 2020).…”
Section: Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadiam Dismenorea Pada Siswiunclassified