Efek Aditif 3Al2O3.2SiO2 dan Suhu Sintering terhadap Karakteristik Keramik -Al2O3

Sebayang, Perdamean; Tetuko, Anggito P.; Khaerudini, Deni Shidqi; Muljadi, Muljadi; Ginting, Masno

doi:10.12962/j24604682.v3i2.977

Cited by 5 publications

(7 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sintering yang dilakukan pada material padat atau partikel serbuk yang bertujuan untuk memperbaiki struktur/kualitas material tersebut serta efektif mengurangi porositas karena partikel yang berdekatan dan meningkatkan sifat seperti kekuatan, penurunan laju keausan, konduktivitas listrik, konduktivitas termal dan kemurnian bahan tetap terjaga yang memungkinkan proses selanjutnya lebih mudah, proses yang stabil, tidak ada pemisahan partikel yang sudah terikat, dan hasil akhir yang seragam [10]. Suhu sintering juga berpengaruh besar pada nilai keausan komposit karena penurunan keausan terjadi akibat pengaruh energi panas yang mengaktifkan proses difusi atom antar butiran sehingga terjadi pertumbuhan butir yang dapat menutupi pori-pori mengakibatkan nilai keausan semakin rendah artinya material semakin tahan aus [11]. Penelitian mengenai pengaruh suhu sintering batuan basalt sebagai penguat atau pengisi (reinforcement) komposit matriks polyester belum pernah dilakukan, sehingga dalam penelitian ini dilakukan eksperimen variasi suhu sintering dengan variasi ukuran partikel, dan variasi perbandingan fraksi volume serbuk dan resin.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Nilai hasil keausan ini dipengaruhi oleh kenaikkan suhu sintering sebelum titik leleh serbuk yang membuat nlai keausan menurun. Penurunan keausan terjadi akibat pengaruh energi panas yang mengaktifkan proses difusi atom antar butiran sehingga terjadi pertumbuhan butir yang dapat menutupi pori-pori serbuk atau membuat mengecilnya pori-pori serbuk [11]. Hasil nilai pengujian keausan ditunjukkan pada Tabel 2.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan 31 Pengujian Keausanunclassified

See 1 more Smart Citation

Pengaruh Sintering Serbuk Batuan Basalt sebagai Bahan Penguat pada Komposit Polyester terhadap Sifat Fisik dan Mekanik

Hendronursito¹,

Saputra

Rajaguguk

et al. 2021

JRM

View full text Add to dashboard Cite

Basalt rock has great potential in Lampung Province but is only used as a building construction material. Basalt has superior characteristics such as abrasion/wear resistance, compressive strength and chemical reaction resistance making it suitable as a filler or reinforcement for composites. This study aims to determine the effect of basalt rock powder sintering as a reinforcing filler on the mechanical and physical properties of polymer matrix composites. The parameters used included variations in sintering temperature: 8500C, 9500C, and 1.0500C, variations in particle size: 100 < X < 150 mesh, 150 < Y < 200 mesh and 200 < Z < 270 mesh, and the volume fraction comparison of basalt sintering powder and polyester resin. 70: 30%, 80: 20%, and 90: 10%. The experimental design uses the L9 3^3 taguchi orthogonal array run 9 specimens. Taguchi analysis shows that the parameters that affect the mechanical and physical properties are the sintering temperature. sintering temperature contributed 61.77% to wear, and 87.58% to compressive strength, and 95.32% to composite density. The experimental results with the best value obtained a wear value of 0.235 x 10-7mm2 / kg, a compressive strength of 118.873 MPa, and a density of 2.272 gr/cm3.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Section: Hasil Dan Pembahasan 31 Pengujian Keausanunclassified

Pengaruh Sintering Serbuk Batuan Basalt sebagai Bahan Penguat pada Komposit Polyester terhadap Sifat Fisik dan Mekanik

Hendronursito¹,

Saputra

Rajaguguk

et al. 2021

JRM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Apabila suhu sintering dinaikkan lebih besar dari 1100 ºC akan terjadi deformasi atau terjadi penggelasan. Mullite standar memiliki densitas 3,96 g/cm 3 [5]. Densitas yang diperoleh dengan referensi memiliki perbedaan yang signifikan.…”

Section: Gambar 2 Hubungan Densitas Terhadap Suhu Sinteringunclassified

“…Mullite memiliki titik lebur 1840 °C. Keunggulan mullite pada saat digunakan, tahan terhadap suhu sampai mendekati titik lebumya [5]. Selain itu juga kekuatan mekanik dan kejut suhu (thermal shock resistance) atau berkaitan dengan niIai koefsien okspansi termal yang rendah [6].…”

unclassified

Pembuatan dan Karakterisasi Mullite Berbasis Abu Vulkanik dan Alumina

Setiadi¹,

Karimullah²,

Lisa³

et al. 2019

PISTON J.Tech.Eng

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Telah berhasil dibuat keramik berbasis mullite dari abu vulkanik dan Al2O3 dengan metode paduan mekanik dan sintering. Preparasi dimulai dengan proses milling abu vulkanik dan Al2O3. Ukuran diameter rata-rata serbuk hasil milling diperoleh nilai 3,54 µm. Serbuk hasil milling kemudian dikompaksi dan disinter dengan variasi suhu 900, 1000 dan 1100 °C. Hasil uji densitas dan porositas menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering maka nilai densitas akan semakin tinggi sedangkan porositasnya semakin rendah. Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa terdapat tiga fasa sampel yaitu mullite sebagai fasa dominan serta hematit dan SiO2 sebagai fasa sekunder. Hasil nilai kekerasan sampel menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering maka nilai kekerasannya juga semakin tinggi. Nilai optimum sampel diperoleh pada sampel yang disinter pada suhu 1100 °C dengan nilai densitas, porositas dan kekerasan masing-masing sebesar 2,54 g/cm3, 5,21% dan 283,16 HV.

show abstract

“…penelitian sebelumnya olehSebayang et al (2007) bahwa penambahan bahan aditif dapat merubah sifat magnet dan mikrostruktur dari suatu material magnet. Penambahan ZnO terhadap Fe3O4 telah mengubah sifat magnet menjadi paramagnetik(Fu and Wang, 2011).…”

unclassified

Preparation and characterization of ZnFe2O4 on the microstructures and magnetic properties

et al. 2021

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Telah berhasil dilakukan sintesis ZnFe2O4 menggunakan metode sol-gel. ZnO dan serbuk Fe3O4 dicampur dan dipanaskan menggunakan hotplate pada suhu 60oC selama satu jam. Efek dari doping ZnO pada mikrostruktur, morfologi dan sifat magnet dikarakterisasi menggunakan XRD, SEM dan VSM. Hasil dari XRD dan SEM mengkonfirmasi bahwa struktur ZnFe2O4 spinel ferit menunjukkan kristal rata-rata 1 μm. Kemudian sifat kemagnetan ZnFe2O4 yang dikonfirmasi bersifat paramagnetik dengan kondisi optimum dari sifat kemagnetan tersebut tercantum sebagai berikut: Ms 0.4 emu×g-1, Mr 0.2 emu×g-1, dan Hc 230 Oe.Abstract. ZnFe2O4 have been synthesized using sol-gel method. ZnO, and Fe3O4 powder was mixing with hotplate for one hour in 60oC. Effect of ZnO doped on microstructure, morphology and magnetic properties were investigated using XRD, SEM and VSM. The result of XRD and SEM confirmed that the ZnFe2O4 structure of spinel ferrite has average crystal of 1 μm. The magnetic properties of ZnFe2O4 confirmed paramagnetic with the optimum condition of the magnetic properties are listed in the following: Ms 0.4 emu×g-1, Mr 0.2 emu×g-1, and Hc 230 Oe.Keywords: ZnFe2O4, Sol-gel method, Microstructures, Magnetic Properties.

show abstract

Efek Aditif 3Al2O3.2SiO2 dan Suhu Sintering terhadap Karakteristik Keramik -Al2O3

Cited by 5 publications

References 0 publications

Pengaruh Sintering Serbuk Batuan Basalt sebagai Bahan Penguat pada Komposit Polyester terhadap Sifat Fisik dan Mekanik

Pengaruh Sintering Serbuk Batuan Basalt sebagai Bahan Penguat pada Komposit Polyester terhadap Sifat Fisik dan Mekanik

Pembuatan dan Karakterisasi Mullite Berbasis Abu Vulkanik dan Alumina

Preparation and characterization of ZnFe2O4 on the microstructures and magnetic properties

Contact Info

Product

Resources

About