Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektifitas dari modifikasi pengawasan minum obat menggunakan media komunikasi digital pada penyintas Tuberculosis. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan melakukan pencarian pada lima database yaitu, Google Scholar, Clinical Key, EbscoHost, dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci "Tuberculosis", "adherence", "internet", "Smartphone" dan "Directly Observed". Hasil penelitian diketahui metode pemantauan minum obat yang melibatkan teknologi informasi digital yaitu 1) Smartphone yang bisa memutar video dan dapat diinstal aplikasi "Video Observed Treatment", 2) "E monitor melalui smartphone yang digunakan sebagai pengingat minum obat, 3) Suatu alat yang berfungsi sebagai kotak monitor penginat minum obat 4) Pengingat yang dilakukan dengan menggunakan perangkat telepon yang diintervensi secara langsung dari pusat. Simpulan, kepatuhan pasien terhadap pengobatan di kelompok kontrol, menghasilkan perkiraan efektivitas intervensi yang lebih rendah dengan kelompok uji kasus yang menggunakan media komunikasi digital.