2022
DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6252
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menciptakan Pola Hidup Bersih Dan Sehat di Era Pandemi Covid-19

Abstract: ABSTRAK Kesehatan reproduksi adalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi, prosesnya, sehat secara fisik, mental dan sosial kultur. WHO mendefinisikan remaja sebagai individu yang berusia 10-19 tahun, hal ini menunjukkan bahwa remaja awal dimulai sejak anak duduk di kelas 4 SD dimana perkembangan paling pesat dalam perjalanan hidup manusia. Proses pematangan secara biologis umumnya mendahului kematangan psikososial pada remaja. Problematika kaum remaja dapat terjadi sehubungan dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
(5 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Namun, memahami bahwa menopause dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seorang wanita adalah langkah penting dalam memberikan dukungan dan perawatan yang sesuai selama periode ini. Mendukung wanita untuk menjalani menopause dengan cara yang sehat dan positif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka selama tahap ini (Wardani & Pratiwi, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, memahami bahwa menopause dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seorang wanita adalah langkah penting dalam memberikan dukungan dan perawatan yang sesuai selama periode ini. Mendukung wanita untuk menjalani menopause dengan cara yang sehat dan positif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka selama tahap ini (Wardani & Pratiwi, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ibu-ibu beranggapan bahwa setelah terjadinya menopause, organ reproduksi sudah tidak produktif lagi jadi perawatannya tidak seintensif pada saat masa sebelum terjadinya menopause. Hal ini juga sejalan dengan pendapat (Wardani & Pratiwi, 2022) yang menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat yang kurang pada terhadap kesehatan reproduksi sering berpengaruh terhadap masalah kesehatan reproduksi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified