2022
DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i1.3064
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Good Manufacturing Practice dan Hazard Analysis and Critical Control Points Pada Pengolahan Susu Segar di CV Milkinesia Nusantara

Abstract: CV Milkinesia Nusantara merupakan salah satu badan usaha yang mengolah susu di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pengolahan susu CV Milkinesia Nusantara berasal dari bahan baku susu segar. Permasalahan terbesar bagi CV Milkinesia Nusantara adalah risiko kontaminasi tinggi dari susu segar yang tinggi nutrisi dan mengancam keamanan hasil produk olahannya. Salah satu solusi untuk dapat memproduksi pangan yang aman adalah dengan cara penerapan  Good Manufacturing Practices (GMP) dan  Hazard Analysis and Critical Con… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Meskipun tidak ada kompetitor sejenis di Kabupaten Ponorogo, CV Milkinesia Nusantara selaku produsen susu pasteurisasi PEF "Milkaya" selain perlu memahami preferensi konsumen dalam pembelian produk, juga perlu menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dalam setiap tahapan produksi susu pasteurisasi PEF "Milkaya". CV Milkinesia Nusantara telah diberikan pendampingan dan edukasi dalam penerapan GMP dan HACCP untuk proses pengolahan susu pasteurisasi PEF "Milkaya" oleh (Priyanto et al, 2022). Hasil pendampingan (Priyanto et al, 2022), membuktikan bahwa para pekerja CV Milkinesia Nusantara telah memahami dan mematuhi GMP dan HACCP dalam pengolahan sehingga kualitas susu pasteurisasi PEF "Milkaya" CV Milkinesia Nusantara menjadi meningkat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Meskipun tidak ada kompetitor sejenis di Kabupaten Ponorogo, CV Milkinesia Nusantara selaku produsen susu pasteurisasi PEF "Milkaya" selain perlu memahami preferensi konsumen dalam pembelian produk, juga perlu menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dalam setiap tahapan produksi susu pasteurisasi PEF "Milkaya". CV Milkinesia Nusantara telah diberikan pendampingan dan edukasi dalam penerapan GMP dan HACCP untuk proses pengolahan susu pasteurisasi PEF "Milkaya" oleh (Priyanto et al, 2022). Hasil pendampingan (Priyanto et al, 2022), membuktikan bahwa para pekerja CV Milkinesia Nusantara telah memahami dan mematuhi GMP dan HACCP dalam pengolahan sehingga kualitas susu pasteurisasi PEF "Milkaya" CV Milkinesia Nusantara menjadi meningkat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…CV Milkinesia Nusantara telah diberikan pendampingan dan edukasi dalam penerapan GMP dan HACCP untuk proses pengolahan susu pasteurisasi PEF "Milkaya" oleh (Priyanto et al, 2022). Hasil pendampingan (Priyanto et al, 2022), membuktikan bahwa para pekerja CV Milkinesia Nusantara telah memahami dan mematuhi GMP dan HACCP dalam pengolahan sehingga kualitas susu pasteurisasi PEF "Milkaya" CV Milkinesia Nusantara menjadi meningkat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hence the practice of GMP and HACCP became crucial. Especially the application by food handlers working in the food industry (Priyanto et al, 2022). For that reason, this research aims to analyze the application of the quality control system/HACCP to the process of making the cake in "Bite and Bite Cakes" from raw materials, production up to final products.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Food quality includes adequate nutritional value, free from chemical and microbiological contamination. Quality assurance on food safety is carried out based on final product testing alone, and cannot guarantee overall quality (Priyanto et al, 2022). The findings of laboratory final product testing are no longer sufficient to assure food quality, especially food safety.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%