E-Inventory pada Laboratorium Teknik Elektro di Universitas Islam Malang Menggunakan Barcode Scanner

Royani, Nur Vina Amanda; Afroni, Mohammad Jasa; Sulo, Bambang Dwi

doi:10.33474/infotron.v1i2.14787

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…This device can minimize the installation process of various kinds of drivers, namely by utilizing WiFi. The device you want to use is connected to the interface between the USB Host and the ESP32 microcontroller [11] which is equipped with a WiFi module via SPI. Then, ESP32 will display the status of the equipment in the form of an IP Address obtained by the USB Device to the OLED Display via the I2C protocol [12].…”

Section: System Block Diagrammentioning

confidence: 99%

IoT Microcontroller Application Prototype as Data Transceiver from Network to USB Device

Wijayanti

Rasyid

et al. 2023

J. RESTI (Rekayasa Sist. Teknol. Inf.)

View full text Add to dashboard Cite

Telecommunications technology in the early 2000s until now has experienced a rapid increase. Starting with complex devices to microcomputer devices that are able to connect to the network. With the development of networking technology, it will leave behind non-network-support devices that can still be used. The existence of previous research on "The interface between the IoT microcontroller (ESP32) and the Max3421e USB Host" can be taken advantage of developing a device that can facilitate a non-support-network device into a support-network electronic device. So that non-support-network electronic devices do not become electronic waste and can also become a device that can be used in the present. In this study, a prototype of a data receiver from WiFi was designed, then the data that has been received is reorganized into rows of data that are ready to be sent to non-support-network electronic devices. This developed tool uses an ESP32 IoT microcontroller connected to the USB Host max3421e which has been packaged in the form of a USB host shield module using SPI protocol communication. The result obtained is that data from the network can be sent correctly to the USB Host max3421e via the ESP32 microcontroller.

show abstract

Section: System Block Diagrammentioning

confidence: 99%

IoT Microcontroller Application Prototype as Data Transceiver from Network to USB Device

Wijayanti

Rasyid

et al. 2023

J. RESTI (Rekayasa Sist. Teknol. Inf.)

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Tingkat efektifitas dan efisiensi menurut pengguna sangat baik dengan nilai 92.5%. Selain itu, [4] telah melakukan penelitian serupa menggunakan barcode scanner dan database local house berbasis MySQL. Dari hasil penelitian ini sistem mampu mempermudah dalam menginventaris data, pengujian yang dilakukan hampir 90% berhasil dari 30 kali percobaan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Waktu Performa Pengiriman Pada Sistem Peminjaman Inventaris Laboratorium berbasis IOT

Ihsania,

Yudha Adhitya,

Khumaidi

et al. 2023

ELK

View full text Add to dashboard Cite

Laboratorium memiliki aset berupa alat praktikum dan penunjangnya yang dapat dipinjamkan kepada mahasiswa untuk keperluan operasional. Saat ini, teknisi laboratorium masih menggunakan pencatatan peminjaman alat laboratorium secara manual menggunakan buku kemudian akan diinput data tersebut ke program Microsoft Excel. Hal tersebut akan menimbulkan kurangnya efisiensi proses peminjaman dan lamanya proses pelaporan data. Oleh karena itu, solusi penanggulangan masalah tersebut yaitu membuat sistem peminjaman otomatis inventaris laboratorium menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) yang terintegerasi dengan database menggunakan Website yang berfungsi menampilkan interface data peminjaman alat laboratorium sehingga proses peminjaman menjadi lebih efisien dan terstruktur. Sehingga pada penelitian waktu performa kecepatan pengiriman pada alat ini menghasilkan proses pemindaian RFID dapat dilakukan pada jarak 5-50mm dengan kecepatan penerimaan rata-rata 1,2 detik. Dan kecepatan akses website memiliki rata-rata 32 mili detik. Sedangkan kecepatan penerimaan data tag dari alat ke website memiliki rata-rata 3.73 detik. Waktu performa penerimaan pada sistem dipengaruhi oleh cepat atau lambatnya jaringan dan kemampuan device yang sedang digunakan.

show abstract

“…Namun demikian, sistem yang dibuat memiliki kekurangan hanya mengelola data inventaris belum ada keterlibatan pimpinan terkait dengan pelaporan dan persetujuan peminjaman barang. Melihat penelitian sebelumnya dan permasalahan yang didapatkan di laboratrium terpadu USN Kolaka, maka perlu untuk menerapkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dalam proses pengelolaan inventaris yang disimpan dalam sebuah pangkalan data yaitu database [7], [8]. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Sistem Informasi inventaris berbasis web yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan Laboratorium Terpadu.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Quick Response Code Pada Aplikasi Series (Sistem Informasi Inventaris) Lab Terpadu Usn Kolaka

Nirsal

Bantun²,

Sari³

et al. 2022

semanTIK

View full text Add to dashboard Cite

Laboratorium berfungsi sebagai prasarana penunjang pembelajaran yang penting, Tak terkecuali laboratorium terpadu USN Kolaka, yang merupakan salah satu sarana penunjang proses perkuliahan. Berdasarkan pengamatan dan observasi, sampai saat ini pengelolaan inventaris pada laboraturium tersebut dilakukan secara semi terkomputerisasi, pengelolaan inventaris dilakukan dengan menginput dan mengelola data menggunakan aplikasi Ms. Office. Hal ini membuat pengelolaan inventaris menjadi tidak maksimal karena proses kerja yang membutuhkan waktu yang lama terutama saat melakukan pencarian data sampai pembuatan laporan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu diterapkan sebuah sistem inventaris berbasis web. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi SERIES (Sistem Informasi Inventaris) yang menangani pengelolaan data seperti data perangkat, peminjaman, pemasukan perangkat, perangkat rusak, dan pengembalian perangkat. Pada sistem ini juga memanfaatkan QR code untuk pemberian label di setiap perangkat yang ada serta tanda tangan digital yang berfungsi sebagai autentikasi dan verifikasi sehingga akan mempermudah petugas dalam proses administrasi. Hasil analisis kelayakan yang dilakukan dengan skala likert dan garis kontinum diperoleh nilai kelayakan sistem sebesar 4.0 dengan kategori Layak untuk diterapkan guna untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris pada Laboratorium Terpadu USN Kolaka.

show abstract

E-Inventory pada Laboratorium Teknik Elektro di Universitas Islam Malang Menggunakan Barcode Scanner

Cited by 3 publications

References 1 publication

IoT Microcontroller Application Prototype as Data Transceiver from Network to USB Device

IoT Microcontroller Application Prototype as Data Transceiver from Network to USB Device

Analisis Waktu Performa Pengiriman Pada Sistem Peminjaman Inventaris Laboratorium berbasis IOT

Implementasi Quick Response Code Pada Aplikasi Series (Sistem Informasi Inventaris) Lab Terpadu Usn Kolaka

Contact Info

Product

Resources

About