2015
DOI: 10.4018/978-1-4666-8430-0.ch009
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

E-Government Initiative

Abstract: Vision 2020 was launched by the Malaysian Government in 1992 with the aim to turn Malaysia into a developed country by 2020 while retaining its social strengths. A number of E-Government initiatives were introduced and implemented in phases. Most of the public services are now delivered electronically via e-Government applications. In the legal environment, two main initiatives were brought into existence with the name of E-Court and E-Shariah. They change the way judicial administration operates where most of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian mengenai e-Readiness pada programprogram pemerintah sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan perspektif yang berbeda-beda. Beberapa penelitian tentang e-Readiness dalam program-program pemerintah pernah dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara, seperti penelitian dari Azab (2009) meninjau beberapa e-Readiness dalam penilaian keberhasilan e-Government pada skala organisasi publik, Hussin and Saman (2015) mencoba untuk meninjau faktor-faktor yang dapat memengaruhi e-Readiness pemerintah Dubai untuk inisiatif e-Government, Kagoya, Maiga, and Jani (2018) mencoba untuk menganalisis e-Readiness pada program e-Government pada kementerian di Uganda, Abdulwahid, Salman, and Ouda (2019) mengindentifikasi dan menilai keberhasilan e-Government pada organisasi publik di Irak, dan Cedric (2020) menilai kesiapan egovernment dari beberapa lembaga Pemerintah di Burundi.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…Penelitian mengenai e-Readiness pada programprogram pemerintah sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan perspektif yang berbeda-beda. Beberapa penelitian tentang e-Readiness dalam program-program pemerintah pernah dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara, seperti penelitian dari Azab (2009) meninjau beberapa e-Readiness dalam penilaian keberhasilan e-Government pada skala organisasi publik, Hussin and Saman (2015) mencoba untuk meninjau faktor-faktor yang dapat memengaruhi e-Readiness pemerintah Dubai untuk inisiatif e-Government, Kagoya, Maiga, and Jani (2018) mencoba untuk menganalisis e-Readiness pada program e-Government pada kementerian di Uganda, Abdulwahid, Salman, and Ouda (2019) mengindentifikasi dan menilai keberhasilan e-Government pada organisasi publik di Irak, dan Cedric (2020) menilai kesiapan egovernment dari beberapa lembaga Pemerintah di Burundi.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified