Various studies evaluate the impact of budget on government revenue at sub national levels. There are few empirical findings that show how central government budget may influence federal revenue collected by ministries. This study aims to investigate the budget impact of non tax revenue across Indonesian line ministries/agencies in the 2012-2017 period prior to the implementation of Act 9 Year 2018 concerning Non Tax Revenue. By using purposive sampling method, we found there were 24 government institutions observed in this study. We conducted granger causality and panel data analysis by adopting random effect model to examine the effect of goods and services expenditure, capital expenditure, and employee expenditure on non-tax revenue. It is concluded that only government spending on goods and services significantly affects on non-tax revenue performance, while the two other variables have no impacts.
Abstrak
Sejumlah riset telah dilakukan untuk menguji pengaruh anggaran belanja terhadap pendapatan pemerintah pada level pemerintahan daerah. Sampai saat masih sedikit bukti yang mengungkapkan adanya pengaruh alokasi anggaran belanja pemerintah pusat terhadap pendapatan yang diperoleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L). Riset ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh alokasi anggaran terhadap realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada K/L selama periode 2012-2017, sebelum pemberlakuan UU Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, diperoleh 24 instansi pemerintah sebagai objek penelitian. Dengan menggunakan analisis granger dan panel data dengan pendekatan random effect model, penelitian ini menguji pengaruh belanja barang, belanja modal, dan belanja pegawai terhadap kinerja PNBP. Hasil studi ini menyimpulkan bahwa belanja barang berpengaruh signifikan terhadap capaian realisasi PNBP pada K/L, sementara kedua variabel belanja yang lain tidak berdampak signifikan