Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan Stunting di Desa Tuntungan 2 Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Stunting adalah ketidakseimbangan gizi yang merupakan penurunan kecepatan pertumbuhan dan gangguan pertumbuhan fisik. Masalah gizi terkait stunting masih menjadi permasalahan yang terjadi di Indonesia. Dampak jangka panjang akibat stunting yang masih terjadi adalah gangguan perkembangan fisik, mental, intelektual, serta kognitif. Kejadian stunting yang tinggi pada anak akan mengakibatkan permasalahan jangka panjang dan sulit untuk dikendalikan sehingga akan menyebabkan risiko pada keturunan yang akan rentan dengan berat badan lahir yang rendah. Dukungan dari tenaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dukungan tenaga kesehatan dalam pencegahan stunting di Desa Tuntungan 2 Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan disain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 135 orang ibu yang memiliki balita usia 6-59 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan tenaga kesehatan kurang baik dalam pencegahan stunting yaitu sebesar 27,4% dan kejadian stunting sebesar 41,5%. Untuk meningkatkan upaya pencegahan stunting, diharapkan terjadi peningkatan peran dan dukungan dari pemerintah agar pencegahan stunting menjadi prioritas.

Factors Associated with Decreasing Incidence of Stunting in the Working Area of the Palu Health Center

“…Control efforts can be in the form of health problems in rural communities and can provide solutions or suggestions to the community for the issues. Control efforts can be carried out through direct visits to residents' homes (14).…”

Faktor yang Berhubungan dengan Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Rasoki Kota Padang Sidempuan

“…Tenaga kesehatan juga dapat memberikan informasi tentang cara mengelola sumber daya yang ada di sekitar keluarga dengan baik, seperti air bersih dan bahan makanan, sehingga dapat digunakan secara efisien (16). Temuan ini sejalan dengan penelitian Bukit et al, (2021) bahwa dukungan tenaga kesehatan dalam pencegahan stunting di Desa Tuntungan 2 Kabupaten Deli Serdang dengan nilai p (0,001) yang berarti secara statistik terdapat hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan kejadian stunting (31). Tenaga kesehatan dapat memberikan pelatihan kepada keluarga tentang cara memasak makanan yang bergizi, mengelola air bersih, serta menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan sekitar (32).…”

Pemodelan GWR Pada Prevalensi Balita Stunting Di Pulau Sulawesi Tahun 2021

“…Variabel Persentase perempuan yang pernah melahirkan dalam 2 tahun terakhir dan penolong proses kelahiran bukan tenaga kesehatan (PBTK) berpengaruh signifikan terhadap prevalensi balita stunting di 19 kabupaten/kota. Hasil ini sejalan dengan penelitian [11] yang menunjukkan dukungan tenaga kesehatan yang rendah ini sangat berpengaruh terhadap kejadian stunting di deli serdang. Dukungan dari tenaga kesehatan dalam upaya pencegahan stunting, seperti peningkatan pengetahuan dan penyediaan informasi kepada keluarga, memiliki peran yang sangat penting.…”