2019
DOI: 10.31292/jb.v5i1.320
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Diskursus Teori Tentang Peran Perempuan dalam Konflik Agraria

Abstract: Law, instead as the basis of national agrarian management, also as sources of agrarian conflict because of conflicted regulations. Many academic papers on agrarian conflicts have described the conflicts, as well as women’s narrative regarding the conflicts. This article explore the theoretical discourse during agrarian conflict to analyze women’s role on that case. This paper is written based on secondary data gathered from juridical normative research with analytical descriptive type. The research found that … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi konflik agraria dan menciptakan keamanan lahan harus menjadi prioritas untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah pedesaan. (Rachman, 2013) Kerusakan lingkungan. Konflik agraria seringkali berdampak pada kerusakan lingkungan akibat aktivitas yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan konflik tersebut.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi konflik agraria dan menciptakan keamanan lahan harus menjadi prioritas untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah pedesaan. (Rachman, 2013) Kerusakan lingkungan. Konflik agraria seringkali berdampak pada kerusakan lingkungan akibat aktivitas yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan konflik tersebut.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Polanyi memperlakukan tanah (alam) sebagai barang dagangan dengan memisahkannya dari ikatan hubungan-hubungan sosial yang melekat padanya, niscaya akan menghasilkan guncangan-guncangan yang menghancurkan sendi-sendi keberlanjutan hidup masyarakat itu, dan kemudian akan ada gerakan tandingan untuk melindungi masyarakat dari kerusakan yang lebih parah. (Rachman, 2013) Hal ini bisa memicu konflik yang lebih besar dan lebih kompleks, yang berpotensi memperparah situasi keamanan dan mengganggu kehidupan sosial masyarakat setempat. Selain itu, konflik agraria juga bisa memicu ketidakstabilan politik di wilayah tersebut.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendahuluan Konflik sengketa lahan atau dikenal sebagai konflik agraria merupakan isu yang kompleks dan terus muncul dari waktu ke waktu di indonesia. Faktor-faktor penyebab konflik agraria di Indonesia sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti kebijakan pemerintah, perubahan sosial-ekonomi masyarakat, serta interaksi antara masyarakat dengan pihak-pihak lainnya (Mulyani, 2014). Provinsi Bangka Belitung juga tidak luput dari konflik agraria yang terjadi, baik itu antara masyarakat dengan perusahaan atau antara masyarakat dengan pemerintah setempat.nKonflik sengketa lahan di Indonesia terjadi karena berbagai faktor, yakni perbedaan pandangan maupun tujuan mengenai penggunaan lahan, sengketa kepemilikan tanah, serta ketidakadilan dalam redistribusi sumber daya alam.…”
unclassified
“…Provinsi Bangka Belitung juga tidak luput dari konflik agraria yang terjadi, baik itu antara masyarakat dengan perusahaan atau antara masyarakat dengan pemerintah setempat.nKonflik sengketa lahan di Indonesia terjadi karena berbagai faktor, yakni perbedaan pandangan maupun tujuan mengenai penggunaan lahan, sengketa kepemilikan tanah, serta ketidakadilan dalam redistribusi sumber daya alam. Menurut Mulyani (2014), faktor-faktor yang mempengaruhi konflik agraria di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi faktor struktural, faktor agen, dan faktor situasional.…”
unclassified