Masalah gizi di Indonesia sampai saat ini masih memprihatinkan, dan terbukti menghambat pertumbuhan ekonomi, berkaitan dengan tingginya angka kematian ibu, bayi dan balita, rendahnya tingkat kecerdasan yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya produktivitas, pengangguran dan kemiskinan. Upaya yang dikembangkan adalah model perbaikan gizi melalui pemberdayaan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat baik di perdesaan maupun di perkotaan. Untuk itu, dilaksanakan proyek perbaikan gizi melalui pemberdayaan masyarakat (nutrition improvement through community empowerment/ NICE project) dengan fokus pada penguatan kelembagaan, penyelenggaraan pelayanan gizi terintegrasi, pemberdayaan gizi masyarakat, perluasan program fortifikasi dan komunikasi gizi. Beberapa sumber daya alam dapat dimanfaatkan sebagai perbaikan gizi balita karena terdapat banyak kandungan gizi yang baik untuk balita untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Beberapa diantaranya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan baik sumber daya alam hewan, nabati, laut dll. Yang telah dilakukan penelitian di beberapa daerah untuk mengetahui kandungan gizi di dalamnya.