Disaster Management and Colonialism in the Indonesian Archipelago, 1840–1920

Sejarah erupsi Semeru 1994 dan upaya penanganannya di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang

“…Jalur tersebut mempertemukan tiga lempeng aktif, yakni Indo Australia, Eurasia dan Indo Pasifik sehingga membuat Indonesia kaya akan gunung api (Tjandra, 2015). Aktivitas gunung berapi terutama erupsi seringkali menimbulkan masalah lanjutan mulai dari korban jiwa, harta benda, wabah penyakit hingga bencana susulan (Bankoff et al, 2021;Schrikker, 2016). Sehingga, setiap aktivitas gunung berapi menyimpan banyak bahaya yang bisa mengancam manusia baik pada saat terjadi letusan maupun setelahnya.…”

“…Atas kejadian tersebut masyarakat dari golongan Eropa dan pribumi melakukan upaya rehabilitasi hingga tercipta ikatan sosial yang baik. Peristiwa ini juga mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah kolonial untuk menciptakan kebijakan [Tias., Ridhoi., & Lutfi] Sejarah dan Budaya, 17(1), 2023, 26-42 baru terkait pencegahan dan manajemen kebencanaan di daerah koloninya (Nawiyanto et al, 2019;Schrikker, 2016).…”

“…Apabila masyarakat telah menerapkan pola yang ideal maka kemungkinan terdampak bencana dapat diminimalisir. Namun, kasus di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tersebut menunjukkan bahwa masyarakat lokal belum sepenuhnya mengarah pada co-volcanic society karena ketidaksiapan mereka akan bahaya ketika hidup di sekitar gunung berapi (Bankoff, 2020;Bankoff et al, 2021;Schrikker, 2016).…”