2017
DOI: 10.31227/osf.io/v6uey
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamika Pembangunan Manusia Berbasis Gender Di Indonesia

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan sehingga mampu meningkatkan pencapaian pembangunan manusia serta mampu mengurangi perbedaan pencapaian antara perempuan dan laki-laki di berbagai bidang yang di representasikan dengan indeks pembangunan gender (IPG) dan indeks pemberdayaan gender (IDG). Tujuan kedua adalah mengetahui pencapaian pembangunan manusia berbasis gender saat ini dengan menggunakan IPG maupun IDG. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekun… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Bahkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indeks Ketimpangan Gender di Indonesia masih cukup tinggi (Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik, 2021). Kesenjangan akses, pekerjaan, partisipasi politik, dan berbagai pengelolaan sumber daya dan pembangunan masih menjadi fenomena di berbagai daerah (Alfana et al, 2017;Kemen PPPA, 2020). Seringkali pembedaan gender laki-laki dan perempuan berakibat pada kesenjangan sosial hingga melahirkan diskriminasi gender (Apriliandra & Krisnani, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indeks Ketimpangan Gender di Indonesia masih cukup tinggi (Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik, 2021). Kesenjangan akses, pekerjaan, partisipasi politik, dan berbagai pengelolaan sumber daya dan pembangunan masih menjadi fenomena di berbagai daerah (Alfana et al, 2017;Kemen PPPA, 2020). Seringkali pembedaan gender laki-laki dan perempuan berakibat pada kesenjangan sosial hingga melahirkan diskriminasi gender (Apriliandra & Krisnani, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan manusia dilakukan, ditunjukkan dan diarahkan untuk seluruh penduduk tanpa perbedaan jenis kelamin. Meskipun demikian pada kenyataannya masih terjadi ketimpangan pembangunan manusia (Alfana et al 2015).…”
Section: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Berwawasan Genderunclassified
“…From the work sector, the contribution of women in the wage sector in the non-agricultural sector only reached 36.6 percent (Alfana et al, 2015). Whereas in terms of empowerment, the ratio of women in parliament has only reached 18.4 percent.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 98%