2021
DOI: 10.53686/jp.v10i1.31
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Digitalisasi Administrasi Pertanahan Untuk Mewujudkan Percepatan Pembangunan Nasional Perspektif Kebijakan Hukum (Legal Policy)

Abstract: Digitalisasi administrasi pertanahan merupakan salah satu pelaksanaan tugas pemerintahan ditujukan untuk mewujudkantujuan pembangunan nasional. Administrasi pertanahan yang masih berbasis konvensional harus digeser ke arahadministrasi pertanahan yang berbasis digital. Layanan administrasi pertanahan seperti pendaftaran tanah sistematislengkap yang belum berbasis digital harus diarahkan menuju digitalisasi, terlebih di era semakin cepatnya perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut untuk mempercep… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Proses digitalisasi juga harus bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik agar lebih efektif dan efisien serta mempercepat pembangunan negara secara keseluruhan. Dalam situasi ini, diperlukan untuk menemukan rumusan filosofis, teoritis, dan landasan yuridis (Erfa, 2020). Begitu juga dengan Desa Gobah yang berada di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Proses digitalisasi juga harus bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik agar lebih efektif dan efisien serta mempercepat pembangunan negara secara keseluruhan. Dalam situasi ini, diperlukan untuk menemukan rumusan filosofis, teoritis, dan landasan yuridis (Erfa, 2020). Begitu juga dengan Desa Gobah yang berada di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun sulit untuk menyeimbangkan ketiga tujuan hukum dalam suatu ketentuan hukum, hal itu perlu dilakukan agar produk hukum yang dihasilkan sejalan dengan semangat hukum (Ardiansyah, 2022). Selanjutnya, pada landasan yuridis yang harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan aspek pertanahan seperti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan regulasi tentang administrasi pemerintahan seperti Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Erfa, 2020).…”
Section: Pelaksanaan Kegiatanunclassified
“…to provide land administration services such as collecting initial data about the location or location of land, land ownership, and land status is more ideal, considering the fact that the chaotic condition of land plots is caused by duplication of valid proof of ownership in the same plot of land. Government administration services related to land are still problematic (Erfa, 2020). Both decisions and actions taken by government bodies with authority in the land sector must be carried out effectively.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Land administration, which is still conventionally based, must be shifted towards digitally based land administration. Riswan Erfa explained that authorities must direct land administration services towards digitalisation, such as complete systematic land reg-istration, especially in increasingly rapidly developing science and technology [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%