2023
DOI: 10.54298/jk.v6i1.3697
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dialektika Moral Etik Penafsir Otoritarianisme: Pendekatan Hermeneutika Negosiatif Khaleed Moh. Abou El-Fadl

Abstract: Man is a religious being created by God so that it becomes commonplace when God sends agama for man. But it is not an easy matter to understand God's will through His symbols. While the Prophets and Apostles were alive, humans could directly confirm the appearance of the symbol. But when the Nth breed of abian is cut off from the present era, then it raises the potential for "polemics". Most evident is the struggle for claims as the most authoritative representative of the true God. As a result, predictably, t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Atas dasar keyakinan tersebut memberikan semangat dalam diri Khaled untuk terus mendalami budaya intelektual Islam dan kemudian melanjutkan perjalanan akademiknya ke Mesir sampai Amerika Serikat (Hakim, 2020). Khaled termasuk dalam kategori tokoh Islam abad 21 yang secara aktif menggaungkan Islam moderat yang dibawanya, bahkan pada titik puncaknya Khaled menentang ajaran-ajaran ekstrim dari hulu sampai hilir (Kholik et al, 2023). Oleh karena itu, munculnya gagasan teori hermeneutika yang dibangun oleh Khaled berawal dari kegelisahannya atas tindakan otoriter yang terjadi pada zamannya dulu.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Khaled Abou El-fadl Dan Teori Hermeneutikaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Atas dasar keyakinan tersebut memberikan semangat dalam diri Khaled untuk terus mendalami budaya intelektual Islam dan kemudian melanjutkan perjalanan akademiknya ke Mesir sampai Amerika Serikat (Hakim, 2020). Khaled termasuk dalam kategori tokoh Islam abad 21 yang secara aktif menggaungkan Islam moderat yang dibawanya, bahkan pada titik puncaknya Khaled menentang ajaran-ajaran ekstrim dari hulu sampai hilir (Kholik et al, 2023). Oleh karena itu, munculnya gagasan teori hermeneutika yang dibangun oleh Khaled berawal dari kegelisahannya atas tindakan otoriter yang terjadi pada zamannya dulu.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Khaled Abou El-fadl Dan Teori Hermeneutikaunclassified
“…Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia menjadi wakil yang bertindak atas nama Tuhan. Meskipun terkesan otonom, pada dasarnya otoritas sebagai wakil Tuhan tidak bersifat bebas tanpa batas (Kholik et al, 2023). Adanya sebuah rambu-rambu batasan digunakan untuk mencegah terjadinya sikap otoriter terhadap sebuah penafsiran.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Khaled Abou El-fadl Dan Teori Hermeneutikaunclassified