2018
DOI: 10.33378/jppik.v12i1.98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinasi Peran dan Strategi Pengembangan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan di Kalimantan Selatan

Abstract: Pengkajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain eksploratori dalam penentuan prioritas terhadap peran dan alternatif strategi pengembangan P2MKP didasarkan atas bobot prioritas atau kepentingannya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Keterpaduan antara program pelatihan P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan” merupakan strategi yang paling diprioritaskan dalam membangun sinergitas P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan perikanan, dengan bobot 31,52%, kemudian… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Faktor yang sering menjadi kendala bagi pembudidaya ikan ialah ketersediaan pakan bagi ikan budidaya baik pakan buatan (pelet) maupun pakan alami (cacing sutera) yang tersedia secara kualitas dan kuantitas pada stadia larva hingga benih yang kurang diperhatikan oleh pembudidaya (Tarigan, et al, 2014). Pemeliharaan ikan molly di akuarium cukup sederhana, akan tetapi para pecinta ikan molly sering kali merasakan kesulitan dalam hal pemeliharaan benih ikan molly, sehingga baik dalam pemeliharaan maupun pembenihan ikan ikan molly selalu dihadapkan kematian (Razi, 2014) Pakan alami berperan sangat penting dalam budidaya ikan dan pembenihan, karena mendukung kelangsungan hidup benih ikan. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan ukuran mulut larva akan mengakibatkan larva tidak mampu mengkonsumsi pakan tersebut sehingga dapat menyebabkan kematian (Rabiati, et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Faktor yang sering menjadi kendala bagi pembudidaya ikan ialah ketersediaan pakan bagi ikan budidaya baik pakan buatan (pelet) maupun pakan alami (cacing sutera) yang tersedia secara kualitas dan kuantitas pada stadia larva hingga benih yang kurang diperhatikan oleh pembudidaya (Tarigan, et al, 2014). Pemeliharaan ikan molly di akuarium cukup sederhana, akan tetapi para pecinta ikan molly sering kali merasakan kesulitan dalam hal pemeliharaan benih ikan molly, sehingga baik dalam pemeliharaan maupun pembenihan ikan ikan molly selalu dihadapkan kematian (Razi, 2014) Pakan alami berperan sangat penting dalam budidaya ikan dan pembenihan, karena mendukung kelangsungan hidup benih ikan. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan ukuran mulut larva akan mengakibatkan larva tidak mampu mengkonsumsi pakan tersebut sehingga dapat menyebabkan kematian (Rabiati, et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kematian tersebut diakibatkan oleh suhu air yang sangat rendah akibat musim penghujan, sehingga anakan ikan molly yang masih sangat kecil tidak dapat beradaptasi dengan baik terhadap suhu yang ekstrim. Menurut Razi (2014) suhu yang tepat untuk ikan molly balon hidup berkisar antara 24-28°C. Suhu dapat mempengaruhi kandungan oksigen pada air.…”
Section: Penetasan Telur Perawatan Larva Hinggaunclassified