Determinan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Konsumen Primer

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kinerja keuangan (ROA), ukuran perusahaan dengan logaritma natural (LN) total aset serta struktur modal (DER) terhadap nilai perusahaan (PBV) di perusahaan barang konsumen primer. Populasi 92 perusahaan yang tercatat di BEI pada sektor industri barang konsumen primer yakni tahun 2016-2020. Selanjutnya dalam penelitian ini terdapat 58 perusahaan sebagai sampel dengan memanfaatkan metode purposive sampling. Jenis penelitian tergolong kedalam penelitian kuantitatif serta penerapan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil uji hipotesis serta analisis yang menggunakan teknik Analisis Regresi Data Panel, ditemukan bahwa kinerja keuangan dengan return on asset menyatakan berpengaruh positif dan signifikan untuk nilai perusahaan, ukuran perusahaan dengan LN (total aset) berpengaruh negatif dan signifikan untuk nilai perusahaan, dan struktur modal dengan debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan untuk nilai perusahaan.

Determinan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Konsumen Primer

“…Selain itu semakin tinggi dan besar ukuran perusahaan, maka akan lebih ramai orang tertarik untuk menginvestasikan uangnya di dalam perusahaan ini, situasi ini disebabkan karena perusahaan dengan ukuran besar cenderung memiliki keadaan yang relatif aman, mapan serta resiko relatif lebih kecil. Permata, R.A. & Ediwarman, E. (2023). Determinan Nilai Perusahaan pada Perusahaan ….…”

“…Selain itu menunjukkan mean (nilai ratarata), nilai maksimal, standar deviasi, nilai minimal, total (sum), derajat ketidaksimetrisan dalam distribusi normal (skewness), rentang (range), serta derajat keruncingan dari distribusi normal (kurtosis). Permata, R.A. & Ediwarman, E. (2023). Determinan Nilai Perusahaan pada Perusahaan ….…”

“…Nilai maksimum 18.91000 terdapat pada perusahaan INDF tahun 2020. Hal ini dibuktikan bahwa total aset INDF tahun 2020 mengalami kenaikan Permata, R.A. & Ediwarman, E. (2023) Journal of Management and Business Review,20 (1) Dari data tabel 2. Diatas didapatkan hasil bahwa hubungan antara variabel independen nilainya lebih kecil atau tidak melebihi daripada 0,90.…”

“…Terdapat tiga teknik pengujian dalam memutuskan model yang terbaik, yakni Uji F Restricted (antara model SEM/PLS dengan FEM), selanjutnya Uji Hausman (antara model FEM dengan REM), serta Uji Lagrange Multiplier (antara model PLS/SEM dengan REM). Permata, R.A. & Ediwarman, E. (2023). Determinan Nilai Perusahaan pada Perusahaan ….…”

“…Berdasarkan dengan signalling theory yang menjelaskan bahwa kinerja keuangan memiliki signal yang baik dan positif terutama bagi pemilik modal ataupun investor untuk menanamkan investasi pada perusahaan, karena jika dipandang dari sisi investor kondisi ini akan memberikan pertanda jika perusahaan dalam keadaan baik atau tergolong kedalam zona sehat dalam pengelolaan dan pencatatan keuangannya. Hal ini bisa memberikan dampak positif sebab menguntungkan investor seperti memberikan return yang tinggi dan lebih baik lagi sehingga mampu untuk melakukan peningkatan bagi Permata, R.A. & Ediwarman, E. (2023). Determinan Nilai Perusahaan pada Perusahaan ….…”