2017
DOI: 10.22146/ijccs.24756
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Kualitas Telur Menggunakan Analisis Tekstur

Abstract: Currently to find out the quality of eggs was conducted on visual observation directly on the egg, both the outside of the egg in the form of eggshell conditions or the inside of the egg by watching out using sunlight or a flashlight. This method requires good accuracy, so in the process it can affect results that are not always accurate. This is due to the physical limitations of each individual is different. This study examines the utilization of digital image processing for the detection of egg quality usin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Proses observasi dinilai tidak praktis dan rawan kesalahan. Ini karena penentuan kualitas sangat bergantung pada penilaian pengamat [4]. Berbagai pendekatan yang biasa digunakan untuk analisis tekstur meliputi metode statistik, metode struktural, metode berbasis model, dan metode berbasis transformasi [5].…”
Section: Universitas Multi Data Palembang | 251unclassified
“…Proses observasi dinilai tidak praktis dan rawan kesalahan. Ini karena penentuan kualitas sangat bergantung pada penilaian pengamat [4]. Berbagai pendekatan yang biasa digunakan untuk analisis tekstur meliputi metode statistik, metode struktural, metode berbasis model, dan metode berbasis transformasi [5].…”
Section: Universitas Multi Data Palembang | 251unclassified
“…Telur juga merupakan pangan yang sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, sebuah telur mengandung mineral dan banyak protein sehingga orang yang sakit mengkonsumsi telur agar kesembuhannya lebih cepat [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di dalam pembahasan mengenai pengembangan perangkat lunak, dikenal istilah Software Development Life Cycle (SDLC) yakni suatu tahapan dalam pengembangan perangkat lunak yang diawali dari tahap analisis, perancangan (desain), implementasi, pengujian, perawatan, hingga berputar kembali pada tahap pertama [2]. Perangkat lunak atau yang sering juga disebut 'aplikasi' itu sendiri merupakan wujud nyata dari hasil perancangan sistem yang bertujuan untuk mengolah data ataupun mengerjakan tugas yang diberikan oleh penggunanya berdasarkan suatu aturan tertentu dari bahasa pemrograman yang digunakan [3].…”
Section: Metode Dan Bahan a Metode Penelitianunclassified