2018
DOI: 10.22214/ijraset.2018.1244
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Design To Convert a Wired PLC into Wireless PLC

Abstract: This paper implies Bluetooth technology, which is put into effect to alter extant, wired into wireless Programmable Logic Controller (PLC). Here two Bluetooth devices are employed as a transceiver to transmit and receives the input signal to contrive wireless PLC. The main advantage of PLC is to control the output according to the status of input. In Bluetooth technology, the handshaking between the two Bluetooth modules takes place, which is interfaced with a microcontroller board (Arduino board) and then to … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Programmable Logic Control mampu menyimpan instruksi, seperti pengurutan, pengaturan waktu, penghitungan, aritmatika, manipulasi data, dan komunikasi, serta untuk mengontrol mesin dan proses industri [2]. Programmable Logic Control mampu membaca sinyal baik dalam bentuk digital atau analog dari perangkat input yang berbeda (sensor, pemancar, keyboard, encoder dan lain-lain) kemudian sesuai dengan logika program lalu diteruskan ke modul output dan kemudian ke perangkat output (motor dan katup solenoid) untuk melakukan fungsi yang diinginkan [3]. Sistem PLC yang kompleks sekarang menyediakan kemampuan multiprosesor dan multitasking, di mana satu PLC dapat mengontrol beberapa program dalam satu penutup CPU dengan beberapa prosesor.…”
Section: Iunclassified
“…Programmable Logic Control mampu menyimpan instruksi, seperti pengurutan, pengaturan waktu, penghitungan, aritmatika, manipulasi data, dan komunikasi, serta untuk mengontrol mesin dan proses industri [2]. Programmable Logic Control mampu membaca sinyal baik dalam bentuk digital atau analog dari perangkat input yang berbeda (sensor, pemancar, keyboard, encoder dan lain-lain) kemudian sesuai dengan logika program lalu diteruskan ke modul output dan kemudian ke perangkat output (motor dan katup solenoid) untuk melakukan fungsi yang diinginkan [3]. Sistem PLC yang kompleks sekarang menyediakan kemampuan multiprosesor dan multitasking, di mana satu PLC dapat mengontrol beberapa program dalam satu penutup CPU dengan beberapa prosesor.…”
Section: Iunclassified