2019
DOI: 10.14710/lr.v15i1.23360
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

DESENTRALISASI FISKAL DAN OTONOMI DAERAH Di INDONESIA

Abstract: Desentralisasi fiskal tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan otonomi daerah untuk mengatur keuangan daerah sesuai potensi masing-masing. Penelitian ini menganalisis permasalahan peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan desentralisasi fiskal dalam otonomi daerah dan pelaksanaan desentralisasi fiskal dalam otonomi daerah di Indonesia. Pendekatan penelitian ini yuridis normatif dengan analisis kualitatif. Kesimpulan penelitian ini bahwa peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai desentrali… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
20
0
41

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 63 publications
(61 citation statements)
references
References 0 publications
0
20
0
41
Order By: Relevance
“…The implementation of regional autonomy is expected to increase the efficiency, effectiveness, and accountability of the public sector in Indonesia (Christia & Ispriyarso, 2019).…”
Section: Government Accountabilitymentioning
confidence: 99%
“…The implementation of regional autonomy is expected to increase the efficiency, effectiveness, and accountability of the public sector in Indonesia (Christia & Ispriyarso, 2019).…”
Section: Government Accountabilitymentioning
confidence: 99%
“…Atas dasar tersebut pola hubungan pusat daerah dari paternalistik dan sentralistik diubah menjadi hubungan bersifat kemitraan dan desentralistik. (Christia & Ispriyarso, 2019) (Fauzi, 2019) (Habibi, 2015) Dilihat dari kepentingan pemerintah pusat ada empat tujuan utama kebijakan desentralisasi dan otonomi antara lain : pendidikan politik, pelatihan kepemimpinan, menciptakan stabilitas politik, dan mewujudkan demokratisasi sistem pemerintahan di daerah (Joniarta, Sucitawathi P, Soares, & Suderana, 2019) (Kosasih, 2019).…”
Section: Kata Kunci Implementasi Kebijakan Promosi Potensi Ekonomi Daerah Dpmptspunclassified
“…B eberapa fenomena kultural-politis, yang dapat menjadi potensi kendala pelaksanaan otonomi daerah antara lain partisipasi masyarakat rendah, sikap dan mentalitas penyelenggara Pemerintah Daerah, uniformitas, ketergantungan, kecenderungan dominasi kekuasaan oleh pusat dan propinsi, sumber daya daerah dan sistem data daerah. (Christia & Ispriyarso, 2019)(A Anisah, S Soedwiwahjono, 2018) Kabupaten Sukoharjo merupakan Kabupaten yang mempunyai banyak prestasi. (BPKM, 2017) Beberapa prestasi tersebut menunjukkan kemampuan Kabupaten Sukoharjo dalam pengelolaan wilayahnya.…”
Section: Kata Kunci Implementasi Kebijakan Promosi Potensi Ekonomi Daerah Dpmptspunclassified
“…Decentralization can also be interpreted as delegating authority, budget receipt or finance both administratively and utilization purposes (Adi & Puspa, 2009). Therefore, one of the definitions of fiscal decentralization in the format of handing over autonomy in the financial sector to regions is the process of testing the role and empowerment of regions in development (Oates, 1972;1993;2011;Christia & Ispriyarso, 2019;Ali & Maisyuri, 2018). The implementation of regional autonomy policy responds to various regional aspirations in Indonesia that want to increase their role and independence in managing its authority and responsibilities for community services and regional development.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%