“…Sama halnya dengan SPSS diperuntuhkan dalam menganalisis data antara lain menghitung toksifitas LD50 (lethal dose) atau penyelidikan pola penipisan cortical pada pasien LPA (Afasia progresif logopenik) dengan menerapkan model GLM (General Linear Model) (Lei & Sun, 2018;Thanprasertsuk & Likitjaroen, 2021). Selain menggunakan software yang ditelah dijabarkan sebelumnya, Billo, (2007); Winston (2007); Bancroft & Bourret, (2008); Neyeloff et al, (2012); Chien et al, (2017); Divisi et al, (2017) ;Chok, (2019) ;Cook, (2019); Fuller & Dubuque, (2019), memaparkan terdapat fitur tertentu di microsoft excel yang difungsikan untuk menganalisis data dan memaparkan visualisasi grafik hasil penelitian. Fitur yang dimaksud berupa formulas berisikan tools antara lain logical, statistika di bagian more fungtion dan didukung oleh VBA/macro (Visual Basic for Application) untuk menuliskan scrib pemrograman.…”