2019
DOI: 10.5005/jp-journals-10083-0902
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dental Anomalies in Down Syndrome Individuals: A Review

Abstract: Background and aim: Down syndrome, also denominated as trisomy 21, is a genetic alteration in which the affected individual carries an extra chromosome 21. Down syndrome patients have specific orofacial features such as mouth breathing, open bite, macroglossia, hypodontia, microdontia, anodontia, fissured tongue, malocclusion, low level of dental caries, poor oral hygiene, delayed eruption, small maxilla, retained deciduous teeth. The present review is aimed to evaluate the prevalence of dental anomalies in Do… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 14 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…46 Penelitian Desingu (2019) juga menyatakan bahwa prevalensi anomali gigi pada anak Down's syndrome lebih tinggi sekitar 50.47 -95.52% dengan kasus paling banyak adalah taurodontia dan anodontia, hal tersebut diduga berhubungan dengan mutasi kromosom dan juga tinkga keberisihan rongga mulut yang lebih rendah pada anak Down's syndrome. 47 Beberapa variasi anomali gigi juga dikaitkan dengan determinasi ras, misalnya dens evaginatus sering ditemukan pada ras Mongoloid dan Neo asia dengan prevalensi 3% -4,8% etnis Tionghoa dan populasi Eskimo, tetapi jarang terjadi pada populasi kulit putih. Enamel pearl pada area bifurkasi gigi molar rahang bawah juga mempunya prevalensi tinggi sekitar 1,8% -4% pada ras Mongoloid.…”
Section: Discussionunclassified
“…46 Penelitian Desingu (2019) juga menyatakan bahwa prevalensi anomali gigi pada anak Down's syndrome lebih tinggi sekitar 50.47 -95.52% dengan kasus paling banyak adalah taurodontia dan anodontia, hal tersebut diduga berhubungan dengan mutasi kromosom dan juga tinkga keberisihan rongga mulut yang lebih rendah pada anak Down's syndrome. 47 Beberapa variasi anomali gigi juga dikaitkan dengan determinasi ras, misalnya dens evaginatus sering ditemukan pada ras Mongoloid dan Neo asia dengan prevalensi 3% -4,8% etnis Tionghoa dan populasi Eskimo, tetapi jarang terjadi pada populasi kulit putih. Enamel pearl pada area bifurkasi gigi molar rahang bawah juga mempunya prevalensi tinggi sekitar 1,8% -4% pada ras Mongoloid.…”
Section: Discussionunclassified