2022
DOI: 10.1002/ppul.26166
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Delta variant effect on the clinical course of adolescent COVID‐19 patients

Abstract: Objective The clinical course of new COVID‐19 variants in adolescents is still unknown. The aim of this study is to evaluate the clinical characteristics of COVID‐19 in adolescents and compare the differences between the original version and the delta variant. Materials and Methods The medical records of patients aged 10−18 years treated for COVID‐19 between April 1, 2020 and March 31, 2022 were retrospectively reviewed. Patients were divided into four groups (asymptoma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 13 publications
(28 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penelitian oleh Li et al 12 mendapatkan hasil 149 anak (65,93%) terinfeksi varian Delta pada usia >12 tahun. Caglar et al 13 menyebutkan rerata usia anak yang terinfeksi pada penelitiannya yaitu 171 bulan atau 14 tahun, sedangkan Alteri et al 10 menyebutkan kategori usia ≥ 5 tahun merupakan angka yang tinggi terinfeksi yaitu 33,1%. Penelitian yang dilakukan oleh Lee et al 7 pada gelombang ke 2 yaitu varian Delta mendapatkan kategori usia yang terinfeksi paling banyak ialah 3-10 tahun (38%).…”
Section: Bahasanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Penelitian oleh Li et al 12 mendapatkan hasil 149 anak (65,93%) terinfeksi varian Delta pada usia >12 tahun. Caglar et al 13 menyebutkan rerata usia anak yang terinfeksi pada penelitiannya yaitu 171 bulan atau 14 tahun, sedangkan Alteri et al 10 menyebutkan kategori usia ≥ 5 tahun merupakan angka yang tinggi terinfeksi yaitu 33,1%. Penelitian yang dilakukan oleh Lee et al 7 pada gelombang ke 2 yaitu varian Delta mendapatkan kategori usia yang terinfeksi paling banyak ialah 3-10 tahun (38%).…”
Section: Bahasanunclassified
“…Hal ini dapat disebabkan belum adanya vaksinasi untuk anak yang berusia 0-5 tahun sedangkan anak yang berusia >5 tahun sudah banyak yang melakukan vaksinasi. 21 Pada karakteristik jenis kelamin terkait varian Delta, penelitian Lee et al, 7 Shoji et al, 8 Satdhabudha et al, 9 Alteri et al, 10 Shoji et al, 11 dan Caglar et al, 13 mengemukakan hasil yang serupa yaitu prevalensi jenis kelamin yang lebih rentan terinfeksi ialah laki-laki dibandingkan perempuan. Hanya satu penelitian yaitu oleh Li et al 12 yang mendapatkan bahwa jenis kelamin yang terinfeksi lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki-laki.…”
Section: Bahasanunclassified
See 3 more Smart Citations