2020
DOI: 10.14710/jtsiskom.2020.13407
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deep learning model for metagenome fragment classification using spaced k-mers feature extraction

Abstract: An open challenge in bioinformatics is the analysis of the sequenced metagenomes from the various environments. Several studies demonstrated bacteria classification at the genus level using k-mers as feature extraction where the highest value of k gives better accuracy but it is costly in terms of computational resources and computational time. Spaced k-mers method was used to extract the feature of the sequence using 111 1111 10001 where 1 was a match and 0 was the condition that could be a match or did not m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menggunakan fungsi pelatihan dan fungsi transfer untuk memberikan hasil prediksi dengan akurasi bervariasi, didasari oleh nilai parameter atau teknik yang digunakan dan data yang diuji [34], [35], [36], [37], [38]. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan algoritma backpropagation dalam melakukan fungsi pelatihan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menggunakan fungsi pelatihan dan fungsi transfer untuk memberikan hasil prediksi dengan akurasi bervariasi, didasari oleh nilai parameter atau teknik yang digunakan dan data yang diuji [34], [35], [36], [37], [38]. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan algoritma backpropagation dalam melakukan fungsi pelatihan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[31] Pemanfaatan fungsi transfer maupun fungsi pelatihan menghasilkan peramalan yang tingkat keakuratan berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh parameter atau metode yang diberikan serta data yang akan di uji. [32]- [36] Sesuai dengan hal tesebut, penelitian ini fokus membahas pada penggunaan fungsi pelatihan dalam mengoptimalkan kemampuan algoritma backpropogation standard.…”
unclassified