Dampak Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone is Teacher Here secara Daring Berbantuan Video Presentasi terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Abstract

Masih lemahnya kemampuan siswa dalam pencapaian pengetahuan pada dimensi ranah kognitif menalar, menganalisis, dan mengevaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa SMP antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone is Teacher Here secara daring berbantuan video presentasi dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP dengan jumlah 414 siswa. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yang menggunakan empat kelas sebagai sampel, yaitu dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan dua kelas sebagai kelompok kontrol dengan 83 orang siswa. Metode pengumpulan data dengan tes dan nontes. Data dianalisis dengan menggunakan uji MANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPA siswa SMP, terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa SMP, dan terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa SMP antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone is Teacher Here secara daring berbantuan video presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional secara daring berbantuan video presentasi. Hasil belajar menunjukkan post-test pada kelompok eksperimen memiliki rata-rata nilai 80,47, sedangkan post-test pada kelompok kontrol memiliki rata-rata nilai 70,43. Setelah mengukur hasil belajar, selanjutnya dilakukan pengukuran motivasi belajar. Hasil menunjukan pada kelompok eksperimen memiliki rata-rata motivasi belajar 65,73, sedangkan pada kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata motivasi belajar 63,63. Maka, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone is Teacher Here secara daring berbantuan video presentasi lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

STEM-Based Everyone is a Teacher Here Strategy on Metacognitive Abilities

“…Through the implementation of the learning strategy, everyone is a teacher here, it provides an opportunity for students to build and gain the concept of knowledge independently (Syaiful et al, 2020;Yusuf, 2018). The relation, through asking skills can stimulate students to encourage their thinking skills (Putri & Dafit, 2022;Widiani et al, 2021). This is an attraction for other students to maximize their ability to answer questions.…”

“…As a result, the learning process runs passively, a way is needed to attract the attention of all students to actively participate in the learning process. The results of the study describe the impact of the everyone is a teacher here learning strategy on increasing students' learning motivation (Impianti & Jamila, 2018;Widiani et al, 2021). This is done to build and develop the thinking process of students to solve problems.…”

“…Implementation of the everyone is a teacher learning strategy, focusing on learning to students (student-oriented) not (teacher oriented). Using the everyone is a teacher here learning strategy is an effective way to get all student participation both individually and in groups (Haryati, 2020;Siringo-ringo et al, 2021;Widiani et al, 2021). The purpose of using the everyone is a teacher here learning strategy for students is to be able to analyze problems, the ability to find solutions, and express opinions and conclusions.…”

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berseting Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

“…IPA memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar khususnya sekolah dasar (SD) yaitu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi karena IPA merupakan sarana berpikir untuk menumbuh kembangkan cara berpikir logis, sistematis, dan kritis (Abustan, Khaeruddin, S, & Ernawati, 2019;Widiani, Sudiatmika, & Sudiana, 2021). Sehingga mampu mematik kemampuan berpikir peserta didik.…”

The effectiveness of collaborative learning on civic education problem-solving abilities based on cognitive styles

“…Students sit together to discuss or help each other complete class assignments that may be quite complicated (Davidson & Major, 2014). The application of the CpL model has a positive impact on learners' ability to solve problems and improve oral communication skills (Widiani, 2021) as well as facilitating learners to develop and practice trust-building, leadership, decision-making, communication, and conflict management skills (Lagur, 2021) Learners who work together tend to understand each other, respect each other and like each other, have more opportunities to develop critical thinking skills and show significant improvement in those thinking skills, improving oral communication skills (Patesan et al, 2016). The results corroborate that the CpL model has succeeded in promoting academic achievement as well as social skills, fostering an attitude of accepting the shortcomings of themselves and other members, and being able to encourage students to learn to think, solve problems, integrate and apply knowledge and skills in groups (Gillies, 2016).…”